Network
Diungkapkannya, dalam ajang balap sepeda internasional yang akan diikuti nanti, ada 8 seri.Tahap awal, balapan akan dilaksanakan di Swiss, dilanjutkan di Francis dan finalnya akan dilaksanakan di Itali.
Baca Juga: Rumah Makan Tahu Sumedang di Limbangan Garut Hangus Terbakar Tadi Malam, Polisi Lakukan Olah TKP
Menurut Rama, dirinya sebenarnya sudah mendapatkan undangan untuk mengikuti ajang Enduro World Series ini sejak tahun 2020 lalu.
Namun saat itu karena di Indonesia sedang sangat mewabah Covid-19, akhirnya dirinya tak bisa memenuhi undangan tersebut.
"Alhamdulillah setelah gagal memenuhi undangan yang saya terima tahun 2020 lalu, tahun ini insya Alloh saya bisa memenuhi undangannya. Saya minta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Garut untuik keselamatan kita bersama serta untuk keberhasilan saya agar bisa mengharumkan nama Garut bahkan Indonesia di mata dunia," katanya.
Baca Juga: BPBD Garut Terapkan Sistem Informasi Kebencanaan Terpadu dan Pengkajian Kebutuhan Pascabencana
Ajang Enduro World Series ini menurutnya sangat bergengsi karena semua peserta yang diundang merupakan atlet profesional sehingga bisa menjadi tolak ukur kemampuan atlet. Ajang tersebut pun menjadi tempat bertemunya para pembalap rider tingkat dunia sehingga kemampuan yang harus dimiliki pun tidak bisa main-main.
Rama menjelaskan, sebelumnya ia pernah mengikuti kejuaran di beberapa negara. Terakhir, ia mengikuti kejuaran di Thailand dan saat itu berhasil mendapatkan medali emas.
Founder Lariba Islamic Indonesia, Ari Ismail, mengaku bangga bisa menjadi sponsor dari Rama untuk mengikuti ajang Enduro World Serie yang akan diselenggarakan di Eropa, September mendatang. Ia menilai, Rama ini sebagai seorang yang istimewa dengan kemampuan yang dimilikinya sehingga bisa menunjukan prestasi yang sangat membanggakan bukan hanya di tingkat nasional bahkan juga internasional.
Baca Juga: Ini Pesan Bupati Garut Saat Prosesi Wisuda Pasca Sarjana dan Sarjana Gelombang III Uniga
