Network
KABAR PRIANGAN - Komposisi Tim Tenis Meja Putra Kota Tasikmalaya yang akan mengarungi ajang Porprov Jabar 2022 hampir dipastikan berubah. Hal itu karena dua atlet andalannya yakni Ilvan Valiana dan Insan tak akan bisa tampil.
Ilvan didiagnosa mengalami gangguan ginjal sehingga terpaksa harus melakukan cuci darah sejak dua minggu lalu. Dalam waktu tersisa tiga bulan menjelang Porprov Jabar 2022, Ilvan diperkirakan akan lebih fokus melakukan pemulihan kesehatannya dan melewatkan ajang bergengsi itu karena kalau dipaksakan bertanding akan sangat rentan.
Sedangkan Insan gagal mendapat rekomendasi atau izin dari perusahaan tempat dia bekerja untuk mengikuti Porprov Jabar 2022.
"Terkait hal itu hampir pasti kedua atlet tersebut akan diganti. Kami melihat kondisi kesehatan Ilvan harus menjadi perhatian serius dan kita berdoa agar segera pulih," kata Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Tasikmalaya Drs. H. Ajat Sudrajat
saat menghadiri kejuaraan dan silaturahmi insan tenis meja bertajuk Liga Sahabat 2022 di PTM Surya Kencana Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya yang berakhir Minggu 4 September 2022.
Dengan kenyataan itu, Ilvan kemungkinan digantikan Luki, sedangkan Insan digantikan Farhan.
Baca Juga: Aksi Demo Tolak Kenaikan BBM oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Akan Boyong 2.000 Kader
Sementara itu Liga Sahabat 2022 diinisiasi Pemilik PTM Surya Kencana Koh Tjong-Tjong, Rahmat "Bobby" Hidayat, para pegiat tenis meja dan pengurus PTMSI Kota Tasikmalaya, digelar spontan
sebagai ajang penggalangan dana bagi Ilvan serta Toni "Ongi" dan Ustaz Aceng, dua pegiat tenis meja yang juga tengah sakit.
Kegiatan yang dipersiapkan dalam tiga hari itu diikuti hampir 100 insan tenis meja dari Tasikmalaya dan Ciamis.
Baca Juga: Seorang Pemuda di Banjarsari Ciamis Ditemukan dengan Tubuh Menggantung di Pohon
Uang yang terkumpul dari penggalangan dana tersebut langsung diberikan oleh Ketua PTMSI Kota Tasikmalaya H. Ajat Sudrajat didampingi H. Eri selaku Koordinator Bidang Dana Usaha PTMSI dan Pelatih Tim Putri tenis Meja Kota Tasikmalaya yakni Meli.
"Semangat kekeluargaan dan kuatnya sikap empati dari para insan tenis meja telah menjadi budaya sekaligus menguatkan kebersamaan di keluarga besar insan tenis meja ini. Maka dengan semangat kekeluargaan ajang ini bisa digelar dan pesertanya lumayan banyak," ujar Tjong-tjong.*
