KABAR PRIANGAN - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong mengatakan bahwa mental para pemain untuk bertanding sudah lebih baik.
“Kemenangan yang diraih artinya mental bertanding pemain sudah lebih baik,” ujarnya usai pertandingan melawan Vietnam pada laga terakhir penyisihan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu malam.
Menurut Shin, dengan kemenangan tersebut membuat para pemain Timnas Indonesia U-20 akan lebih percaya diri dalam menghadapi laga-laga lain ke depannya.
Baca Juga: LIVE Kontes KDI 2022 Malam Ini di MNCTV. Simak Jadwal Acara MNCTV Senin 19 Septenber 2022
“Terima kasih untuk perjuangan para pemain Timnas yang sudah berjuang maksimal, tentu ditambah dukungan suporter,” ucap Shin.
Sementara itu, Pelatih Vietam Dinh The Nam mengucapkan selamat kepada Indonesia yang sudah memenangkan sekaligus lolos ke putaran final Piala Asia U-20.
“Selamat atas masuknya Indonesia ke putaran final. Permainan tadi penuh drama karena saling balas gol,” katanya.
Selain itu, penonton Indonesia diakuinya memiliki gairah terhadap sepak bola dan pertandingan lawan tuan rumah sangat bagus untuk ditonton.
“Kami berharap bisa menjadi best runner up. Tapi masih ada beberapa grup yang belum main sehingga belum diketahui hasilnya,” tutur dia.
“Inilah sepak bola. Seperti yang kita tahu, apa saja bisa terjadi. Salah satu faktor kekalahan adalah berkurang atau menurunnya fisik pemain. Lalu berpengaruh pada mental pemain dan menjadi faktor kekalahan kami,” tambahnya.
Prestasi Indonesia di Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023 pada matchday terakhir ini merupakan prestasi yang luar biasa karena baru pertama kalinya indonesia dapat mengalahkan Vietnam.
Jalannya Pertandingan
Dari sejak awal kick-off, timnas U20 Indonesia langsung tampil menekan dan mampu menciptakan beberapa peluang dari skema sepak pojok, crossing, dan kombinasi operan satu-dua.
Peluang yang didapatkan sebagian besar diciptakan Indonesia pada babak pertama yang melibatkan dua pemain andalan di lini depan, yakni Hokky Cara dan Ronaldo Kwateh.
Namun, serangan demi serang dari kedua pemain andalan tersebut tak kunjung membuahkan gol.
Sementara itu tim Vietnam beberapa kali merespons dengan melancarkan serangan-serangan berbahaya dan kerap melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, percobaan yang dilancarkan Vietnam juga belum mampu mengubah kedudukan.
Hingga babak pertama berakhir, belum ada gol yang tercipta dari kedua tim.
Pada babak kedua, Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Marselino Ferdinan yang menggantikan Ronaldo Kwateh.
Keputusan Shin Tae-yong yang memasukkan Marselino Ferdinan ternyata berhasil dengan baik.
Pada saat pertandingan memasuki menit ke-60, Marselino Ferdinan berhasil mengantarkan timnas Indonesia U20 unggul 1-0.
Dia dapat membobol gawang Vietnam melalui sepakan keras dari luar kotak penalti.
Namun, keunggulan skuad Garuda tak bertahan lama karena lima menit kemudian Vietnam mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-65.
Gol untuk Vietnam tercipta karena kesalahan dari bek Indonesia, Muhammad Ferarri yang melakukan gol bunuh diri gegara bermaksud menghalau umpan lawan.
Baca Juga: Daryono BMKG Tentang Gempa Merusak di Taiwan dengan Magnitudo 6,9: Dipicu Sesar Aktif Chihshang
Kemudian Indonesia mencoba bangkit, namun skuad Garuda malah kembali kebobolan karena aksi Dinh Xuan Tien pada menit ke-68.
Dengan kondisi ketertinggalan tak membuat Indonesia menyerah, mereka pun tak butuh waktu lama untuk kembali menyamakan kedudukan.
Tidak tanggung-tanggung, Indonesia bahkan mampu mencetak dua gol balasan sehingga skor berbalik unggul menjadi 3-2 lewat aksi Muhammad Ferarri dan Rabbani Tasnim.
Skor 3-2 untuk keunggulan Timnas Indonesia U-20 atas Vietnam bertahan hingga laga usai.***