Network
KABAR PRIANGAN - PSGC Ciamis menjadi satu-satunya kesebelasan asal Priangan Timur yang memenangi laga perdana Liga 3 Seri 1 Jawa Barat 2022 yang digelar pada Sabtu, 24 September 2022.
Tiga kesebelasan lainnya, yaitu Persitas, Persigar, dan Perses mengalami kekalahan dalam laga perdana Liga 3 Seri 1 Jawa Barat 2022.
PSGC berhasil menang pada Kick Off Liga 3 Seri 1 Jawa Barat 2022 dengan mengalahkan Depok United di Stadion Singaperbangsa Kabupaten Karawang 2-0.
Baca Juga: Jelang Liga 3 Seri 1 Jabar 2022, Balad Galuh Siap Dukung Langsung PSGC Ciamis Bertanding di Karawang
Dalam pertandingan tersebut, Rahmad Rizky Mencetak Brace. Dua gol yang diciptakan Rahmad Rizky terjadi pada menit ’11 dan ’57.
Pertandingan PSGC Ciamis vs Depok United di Stadion Singaperbangsa Karawang ini berlangsung panas.
Ditengah cuaca yang panas, kedua tim saling serang. Namun, kondisi tersebut tidak membuat PSGC Ciamis kendur, hingga berhasil mengalahkan Depok United dengan skor 2-0.
Baca Juga: Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo Jawa Tengah, Polisi Amankan Barang Bukti Sebuah Paket
Pada kesempatan itu, Rahmad Rizky berhasil mencatatkan namanya di papan skor sebanyak 2 kali, yaitu di menit ke-11 dan 57.
Dengan raihan kemenangan ini, membuat Laskar Singacala meraih 3 poin dan bercokol di puncak klasemen di Liga 3 seri ke-1 Grup C tahun 2022 ini.
Raihan ini pula memberi sinyal positif bagi anak asuh Heri Rafni Kotari untuk terus mempertahankan tren positif agar mendapatkan tiket ke Liga 2 musim depan.
Dalam pertandingan tersebut, tampak Bupati Ciamis Herdiat Sunarya didampingi Sekda Ciamis, H. Tatang turut hadir untuk memberi dukungan agar Laskar Singacala bermain all out.
Ketua Umum DPP Balad Galuh, Dian Ghozin mengungkapkan, kemenangan perdana ini diharapkan bisa menjadi motivasi ke depannya.
"Jangan sampai terlena. Ingat pertandingan masih panjang. Apa yang menjadi kekurangan di laga perdana ini, semoga bisa secepatnya di evaluasi oleh jajaran pelatih,” kata dia.
Persitas
Sementara itu, tiga pertandingan lainnya, yaitu Persitas yang bermain melawan Persipasi Bekasi di Stadion Patriot Bekasi, harus legowo dengan kekalahan 0-2 atas tuan rumah.
Begitupun dengan Persigar yang berada di Grup B, harus mengakui keunggulan Bandung United dengan skor 0-2, saat bertanding di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi.
Satu lagi, yaitu Perses Sumedang harus menelan kekalahan tuan rumah Persika 1951 karawang dengan skor 1-3 di Stadion Singaperbangsa Karawang.
Manajer Persitas, DR. H. Basuki Rahmat mengatakan, kendati kalah 0-2, namun dirinya merasa bangga karena Laskar Galunggung mampu meladeni permainan Persipasi yang memang jauh lebih diunggulkan.
“Secara kelas, Persipasi jauh lebih diunggulkan. Apalagi mereka main di kandang sendiri dengan dukungan ribuan penonton,” kata Basuki.
Namun ternyata, kata dia, anak-anak asuhan Coach Nurdin mampu meladeni permainan Persipasi Bekasi.
Baca Juga: Penyidikan Kejari Sumedang Dalam Kasus Korupsi yang Libatkan Pejabat UPTR Harus Diluruskan
“Sayang, mental anak-anak langsung drop atas keputusan wasit yang kontroversial, yang tiba-tiba memutuskan tangkapan Kiper Kartiwa di mulut gawang dianggap telah lewat garis gawang,” kata Basuki.
Akibat keputusan kontroversial tersebut, kata dia, anak-anak asuhannya yang berjuluk Laskar Galunggung “Kena Mental”, sehingga permainan menjadi drop.
“Ya biasa kan, sepak bola kita. Wasit akan lebih berpihak kepada tuan rumah,” kata Basuki.
Kendati demikian, di pertandingan kedua melawan PSB Bogor, Basuki mengaku optimistis pihaknya akan bisa memenangi pertandingan.
“Kalau melihat pertandingan pertama saat melawan persipasi yang beda kelas, tapi anak-anak bermain bagus, kami optimistis akan menang melawan PSB,” kata Basuki.***
