Saat pemain dan official Pemain Arema FC dari lapangan berjalan masuk menuju kamar ganti pemain, suporter Aremania turun ke lapangan dan menyerang pemain dan official Arema FC.
Lalu oleh petugas keamanan dilindungi dan dibawa masuk ke dalam kamar ganti pemain.
Selanjutnya suporter Aremania yang turun ke lapangan semakin banyak dan menyerang aparat keamanan.
Baca Juga: Nakes Non-ASN Gelar Doa Bersama. Memohon Agar Bisa Diangkat Menjadi P3K
Karena suporter Aremania semakin brutal dan terus menyerang aparat keamanan serta diperingatkan beberapa kali tidak dihiraukan, aparat keamanan mengambil tindakan dengan menembakkan gas air mata ke arah suporter Aremania yang menyerang.
Aremania yang berada di tribun berlari membubarkan diri keluar stadion. Lalu pihak keamanan masuk ke dalam loby dalam Stadion Kanjuruhan dan standby di loby depan pintu VIP.
Sekira pukul 22.30 WIB
Saat rombongan pemain dan official Persebaya dengan menggunakan Rantis dan pengawalan akan bergerak meninggalkan stadion, suporter Aremania menghadang dengan meletakkan pagar besi pembatas di jalur sebelum pintu keluar stadion.
Tak han itu, mereka juga melempari kendaraan rombongan dengan paving blok, botol air mineral, batu, kayu dan lain lain.