PSSI akan Mempercepat KLB, Apa Alasannya?

- 29 Oktober 2022, 16:29 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. /Antara/Willy Irawan/

KABAR PRIANGAN – PSSI memutuskan mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB)  dengan alasan demi mencegah perpecahan di kalangan anggotanya.

KLB yang akan digelar pada bulan November 2023, dipercepat setelah PSSI menggelar rapar darurat Exco pada Jumat tanggal 28 Oktober 2022, di Kantor PSSI, Jakarta.

Mochamad Iriawan yang merupakan Ketua Umum PSSI saat ini menyampaikan bahwa tahapan KLB akan dimulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA.

Baca Juga: Selain Dihiasi Payung Geulis dan Kelom Geulis, Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya Akan Ditanami Pohon-pohon Hias

“Tahapan Kongres Luar Biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres,” kata Iriawan seperti dikutip dari Antara.

Mochamad Iriawan atau yang sering disapa dengan panggilan Iwan Bule ini juga menyampaikan bahwa berdasarkan Statuta PSSI, KLB digelar jika ada permintaan tertulis dari 50% atau 2/3 dari jumlah total anggota PSSI.

Jika syarat tersebut terpenuhi maka KLB akan dilaksanakan tiga bukan setelah PSSI menerima permohonan KLB tersebut.

Baca Juga: Bertemu dalam Forum Kepemudaan Y20 di Solo, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Ditantang Berpasangan di 2024

Namun, sampai saat ini hanya ada dua anggota PSSI yang meminta untuk dilaksanakannya Kongres tersebut, diantaranya adalah Persis Solo dan Persebaya.

Setelah rapat darurat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, maka diputuskanlah untuk mempercepat Kongres Luar Biasa dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya.

"Exco PSSI memutuskan mempercepat KLB pemilihan dengan mempertimbangkan surat yang dikirim oleh dua anggotanya,” kata Iriawan.

Baca Juga: Mudah Banget! Resep Kue Lapis Legit Ekonomis Anti Gagal, Tanpa Oven Hanya Dipanggang

Iwan Bule juga mengungkapkan bahwa Exco tidak ingin ada perpecahan dalam tubuh PSSI, maka dari itu KLB akan segera dilaksanakan.

“Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya dan karena Exco PSSI merupakan mandataris yang dipilih oleh delegasi (voter) yang mewakili anggota PSSI,” lanjut Iriawan

Sementara itu, desakan untuk PSSI melaksanakan KLB dating dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGPIF) yang dibentuk Pemerintah Indonesia atas terjadinya tragedi Kanjuruhan Malang.

Baca Juga: Ratusan Payung Geulis Dipasang, Kawasan Semipedestrian Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya Kian Cantik

TGPIF meminta pemerintah mencabut izin dilangsungkannya gelaran Liga 1, 2, dan 3 sebelum ada perubahan yang signifikan terkait tata kelola Kompetisi oleh PSSI.

PSSI berharap, keputusan untuk mempercepat Kongres Luar Biasa ini dapat menjadi pertimbangan semua pihak pemangku kepentingan agar membantu untuk kembali diselenggarakannya kompetisi sepak bola Liga 1, 2, dan 3 musim 2022-2023.***

 

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah