Ia juga mengaku saat kejadian sempat melihat kakinya yang sudah dalam kondisi dislokasi. Zalnando sempat mencoba menggerakan kaki dan berhasil sehingga ia menyangka cedera biasa.
“Setelah berhasil direposisi (oleh Rafi Ghani), saya coba berdiri dan cukup yakin bisa kembali melanjutkan pertandingan. Tapi, Pak Dokter (Rafi) mengatakan harus ke rumah sakit segera, dan ternyata setelah dicek ada tulang yang patah,” kata Zalnando dilansir laman klub Persib, Minggu 18 Desember 2022.
Dengan hasil operasi yang mengharuskan ia absen tiga hingga empat bulan ke depan, kemungkinan ia tak akan memperkuat lagi skuad Persib musim ini karena BRI Liga 1 2022 2023 dijadwalkan berakhir April. Walau berat menerima kondisi tersebut, ia tetap mencoba sabar dan tegar.
Zalnando akan menjalani pemulihan dengan sabar menghadapi cedera terburuk selama karier sepak bolanya. "Saya mengalami patah tulang dan harus absen lama. Tapi ini risiko pekerjaan saya dan sudah takdir-Nya,” tuturnya.
Mengenai masa depan kariernya di bidang sepak bola, ia tetap optimistis. Ia termotivasi akan bengkit lagi, salah satunya karena melihat banyak pemain profesional lainnya yang bisa kembali tampil setelah cedera patah tulang.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semuanya yang telah mendukung serta memberikan semangat.
“Terima kasih untuk semua yang sudah mendoakan dan support saya. Maaf tidak bisa membalas komentar atau pesan semuanya," ujar Zalnando seraya mengharapkan agar rekan-rekannya, tim pelatih dan ofisial di Persib terus semangat dalam setiap pertandingan.*