Di babak pertama, sebetulnya Indonesia nyaris unggul setelah Witan Sulaeman mendapatkan peluang emas di menit ’39.
Witan berhasil merebut bola dari kaki kiper Thailand Kittipong Phootawchuek-pg yang tengah berada di luar kotak penalti.
Baca Juga: Satreskrim Polres Ciamis Amankan Residivis Spesialis Pembobol Rumah
Pemain berusia 21 tahun itupun sudah berhasil meninggalkan kiper Thailand dan tinggal menceploskan bola ke gawang yang tanpa penjaga.
Namun sayang, sepakan mendatar Witan tak akurat. Bola hasil tendangannya mengarah ke sisi tiang gawang. Witan pun berlutut penuh penyesalan.
Bahkan tak hanya Witan, sang pelatih, Shin Tae-yong pun berlutut di pinggir lapangan memperlihatkan kekecewaannya. Hingga babak pertama usai, kedudukan masih seri 0-0.
Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi DPRD, Kejari Garut Akan Periksa Kembali Unsur Pimpinan Dewan
Memasuki babak kedua, anak-anak asuhan Shin Tae-yong kembali memperlihatkan keunggulannya. Pada menit ke-49, Asnawi yang tampil cemerlang memberikan umpan ke kotak penalti.
Tendangan Asnawi ini mengenai tangan Theerathon Bunmathan dan wasit pun menunjuk titik putih penalti.
Marc Klok yang menjadi algojo tak membuang kesempatan itu. Tendangan kerasnya mampu mengoyak jala lawan, dan membuat Indonesia unggul 1-0.