Bersiap Bangkitkan Wisata, Nikmati Suasana Kampung Korea di Karang Resik

- 20 Maret 2021, 12:55 WIB
Taman Wisata Karang Resik kini memiliki wahana wisata baru berupa Jiju Park, berupa komplek anjungan perkampungan tradisional yang serupa dengan perkampungan Bucheon Village di Korea Selatan, Sabtu 20 Maret 2020.
Taman Wisata Karang Resik kini memiliki wahana wisata baru berupa Jiju Park, berupa komplek anjungan perkampungan tradisional yang serupa dengan perkampungan Bucheon Village di Korea Selatan, Sabtu 20 Maret 2020. /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Taman Wisata Karang Resik kini kembali memiliki wahana wisata baru yang menarik untuk dikunjungi. Objek wisata yang terletak Jalan Moch Hatta, perbatasan Kota Tasikmalaya - Kabupaten Ciamis, itu kini memiliki Jeju Park.

Sebuah anjungan yang memanjakan para penggemar drama korea dan K-Pop di wilayah Priangan Timur.

Jeju Park merupakan komplek anjungan yang terdiri dari perkampungan tradisional yang serupa dengan perkampungan Bucheon Village di Korea Selatan.

Jeju Park adalah nama sebuah daerah di Republik Korea. Selain itu ada pula anjungan yang mengusung konsep Korea modern atau K-Pop.

Baca Juga: Konsisten di Tengah Pandemi, Putri Azizzah Khairunisa Rindukan Kejuaraan

Pembukaan anjungan Korea itu akan dilakukan di pekan keempat bulan Maret 2021 ini. Sehingga bisa segera dinikmati.

Untuk keamanan di masa pandemi, maka pihak pengelola menerapkan prototol kesehatan secara ketat, yakni tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun di fasilitas yang telah disediakan.

Direktur Taman Wisata Karang Resik, M. Yusuf didampingi Abe dari tim kreatif, mengatakan, pihaknya berusaha memenuhi keinginan para penggemar K-Pop dan drama Korea di wilayah Priangan Timur untuk bisa menikmati suasana Korea.

Foto : Taman Wisata Karang Resik kini memiliki wahana wisata baru berupa Jiju Park, berupa komplek anjungan perkampungan tradisional yang serupa dengan perkampungan Bucheon Village di Korea Selatan, Sabtu 20 Maret 2020.
Foto : Taman Wisata Karang Resik kini memiliki wahana wisata baru berupa Jiju Park, berupa komplek anjungan perkampungan tradisional yang serupa dengan perkampungan Bucheon Village di Korea Selatan, Sabtu 20 Maret 2020.

Masyarajat bisa berfoto-foto tanpa harus jauh-jauh ke Korea atau ke wahana serupa di tanah air.

Yusuf mengakui anjungan bernuansa Korea di Taman wisata Karang Resik memang bukan yang pertama. Tapi Karang Resik memiliki keunggulan dan ciri khas tersendiri.

"Kondisi alam yang kami memiliki sangat mirip dengan kondisi di negara aslinya. Keberadaan sungai Citanduy turut membangun suasana Korea yang sesungguhnya," kata Yusuf, Sabtu 20 Maret 2020.

Baca Juga: Berharap Tuah ‘Madu Merah’ Itje Tresnawati, Eva Bonita Luncurkan ‘Red Wine’

Selain itu pembangunan dan desain kampung tradisional Korea ini digarap oleh arsitek, tim kreatif dan seniman Tasikmalaya.

Maka tidak heran jika hasilnya sangat persis hingga mencakup unsur-unsur detail.

Kedepan pihaknya juga berencana akan membuat asap kabut buatan, agar suasananya lebih dramatis dan persis di Korea.

Sementara itu di bagian anjungan Korea modern, suasana full color khas K-Pop tampak mendominasi.

Baca Juga: Drama Penipuan di Jakarta Timur, Berakhir di Wilayah Polres Garut

Ornamen-ornamen dan desain yang dibuat, diyakini akan membuat pecinta K-Pop merasa dimanjakan.

"Kami memang ingin menangkap fenomena demam Drakor dan K-Pop yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi di tanah air. Wahana ini pun bisa dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai dewasa," kata Yusuf.

Lebih Lanjut Yusuf memaparkan bahwa pembangunan Bucheon Village ini merupakan salah satu atau bagian dari proyek pembangunan wahana Malaya Park.

Seperti sedang membangun anjungan negara-negara Asia dan Eropa. Bucheon Village itu salah satunya.

Malaya Park yang saat ini pengerjaannya terus dikebut, merupakan anjungan yang terdiri dari Nagoya Hill (Jepang), The Delhi (India), Jeju Park (Korea) dan Volendam (Belanda).

Baca Juga: Goa Ciperengut di Masawah Pangandaran Berpotensi Jadi Wisata Edukasi

"Kalau Malaya Park secara keseluruhan, ditargetkan beroperasi pada libur Lebaran mendatang. Semua wahana ini akan memberikan suguhan luar biasa bagi pengunjung, bakal banyak kejutan-kejutan keindahan yang kami berikan," kata Yusuf.

Terkait situasi pandemi COVID-19 yang masih terjadi, Yusuf mengatakan operasional tempat wisata ini tentu saja menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Kami tetap terapkan protokol kesehatan. Salah satunya menyangkut penyewaan kostum tradisional khas Korea. Penyewaan kostum nantinya dibatasi, artinya hanya satu kali pakai langsung dicuci. Kemudian sterilisasi kawasan kami lakukan secara berkala. Kalau masker dan jaga jarak, itu sudah pasti," kata Yusuf.

Terkait peluang bisnis pariwisata di tengah terpaan dampak pandemi COVID-19, pihak Taman Wisata Karang Resik mengaku tetap menaruh harapan besar, meski diakui pula investasi di sektor pariwisata ini menyimpan risiko.

"Kami tetap optimistis bahwa pandemi Corona akan segera berakhir dan dunia usaha pariwisata akan bangkit," kata Yusuf.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah