Libur Akhir Pekan Berkesan, Menikmati Suara Seperti Kereta Api di Tempat Wisata Eksotis Kawah Kamojang Garut

- 10 Februari 2023, 23:11 WIB
Menikmati suara kereta api dari salah satu kawah di objek wisata Kawah Kamojang Garut.*
Menikmati suara kereta api dari salah satu kawah di objek wisata Kawah Kamojang Garut.* /Antaranews.com/

KABAR PRIANGAN - Kemana Anda mengisi libur akhir pekan ini? Kawah Kamojang bisa menjadi destinasi pilihan. Objek wisata eksotis yang berada di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat ini berada di kawasan Gunung Kamojang pada ketinggian 1.730 meter di atas permukaan laut dengan suhu yang cukup dingin.

Objek wisata Kawah Kamojang memiliki luas kurang lebih 10 hektare, tetapi hanya 8 hektare saja yang dapat digunakan oleh pengunjung karena sedang dalam tahap perombakan. Terdapat 23 kawah di objek wisata ini, dua diantaranya berbentuk danau uap.

Dilansir Kabar-Priangan.com dari digarut.com, kawah-kawah yang ada di kawasan Kawah Kamojang berupa saluran seperti gua. Uap panas bumi keluar dari lorong atau saluran tersebut, sehingga tampak seperti asap yang membubung ke langit.

Baca Juga: Kelompok Musik Kataswara Segera Gelar Pentas di Cipedes Tasikmalaya, Berikut Tiga Lirik Lagu Hits Diantaranya

Kawah adalah lubang erupsi gunung api atau lekukan besar yang dilewati bahan letusan pada gunung berapi. Kawah Gunung Kamojang adalah kawah gunung berapi yang masih aktif, uap yang dihasilkan berasal dari perut bumi.

Panas bumi di Gunung Kamojang dimanfaatkan menjadi sumber Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) atau Pembangkit Listrik Tenaga Perut Bumi (PLTP) pertama di Indonesia. Pertama kali di bangun pada masa penjajahan Belanda tahun 1926. kemudian diresmikan oleh Presiden Soeharto tahun 1983.

PLTU tersebut dikelola oleh PT PLTU Kamojang, Pertamina dan Indonesia Power. Kawasan tersebut akan dilalui ketika mengunjungi objek wisata Kawah Kamojang. Wisatawan dapat melihat gedung-gedung dan area operasi perusahaan tersebut. Suasananya sejuk, tertib, dan tidak ada sampah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 11 Februari 2023: Cancer, Leo, Virgo. Rezeki Nomplok akan Menghampirimu

Objek wisata Kawah Kamojang berada di ujung perusahaan tersebut. Wisata alam ini menyajikan pemandangan yang eksotik. Kabut dan uap berbaur, seakan-akan sedang berada di dunia peri.

Memasuki kawasan wisata pengunjung disuguhkan pemandangan dari kawah danau berecek, kemudian setelah melintasi gerbang masuk terdapat lahan parkir. Disana tersedia musola, kamar rendam air panas, toilet, dan warung-warung.

Semakin ke dalam, jalan semakin menanjak. Terdapat pepohonan tinggi dan besar, rumput hijau yang menghampar, dan aroma belerang. Gazebo berada di sekitar jalan. Tempat sampah juga banyak tersedia.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Daerah Ciwidey Bandung yang Hits dan Instagramable Mulai dari Kawah Hingga Bukit

Kawah pertama yang dapat ditemui adalah kawah yang mengeluarkan suara seperti suara kereta api, yang berasal dari selongsong penutup kawah. Selain itu selongsog tersebut juga mengeluarkan asap uap. Seperti kereta api yang sedang beroperasi.

Penduduk setempat mengatakan, jika lubang tersebut dilempari atau diisi batu, suara kereta menjadi kencang. Semakin banyak dilempari semakin kencang suaranya. Semakin banyak pula uap yang keluar. Seperti kereta api yang akan berangkat.

Kawah hujan di objek wisata Kawah Kamojang Garut.*/visit garut
Kawah hujan di objek wisata Kawah Kamojang Garut.*/visit garut

Tapi jika kawah itu dibiarkan, suara dan asapnya seperti air mendidih dalam teko. Hal tesebut merupakan aktraksi yang disukai oleh pengunjung.

Baca Juga: Upaya Pembegalan Seorang Gadis di Sidamulih Pangandaran Terungkap, Dua Terduga Pelaku Berusia 17 dan 20 Tahun 

Namun sekarang hal itu dilarang karena berbahaya. Sewaktu-waktu kawah tersebut dapat menyemburkan uap panas yang besar. Kawah pun diberi pagar agar tidak ada yang mendekati. Dan diberi tulisan peringatan untuk tidak mendekati dan menyentuh kawah dan selongsong tersebut.

Selain kawah kereta api, kawah manuk juga digemari wisatawan karena mengeluarkan suara seperti burung. Puncak dari semua kawah adalah kawah hujan, disini wisatawan dapat melakukan mandi sauna. Disebut kawah hujan karena kawahnya mencipratkan air seperti hujan rintik-rintik.

Wisatawan juga dapat berendam di air panas. Air tersebut mengandung belerang yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Salah satunya untuk kesehatan kulit. Selain itu banya titik tempat yang Instagramable bagus untuk berfoto.

Untuk memasuki kawasan objek wisata ini hanya perlu mengeluarkan biaya retribusi Rp20.000 per kendaraan yang masuk, dan harga kamar rendam adalah Rp4.000 untuk 30 menit.

Kawasan Kawah Kamojang tersebut masih tampak alami, tidak terlalu banyak tersentuh teknologi dan modernitas. Cocok bagi wisatawan yang ingin relaksasi dan menyukai pemandangan alam yang asri dan eksotik.*





Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah