Agak Nyeleneh dan Menantang Bahaya, 2 Tempat Wisata Sungai di Kabupaten Bogor Ini Justru Banyak Peminatnya

- 22 Februari 2023, 23:13 WIB
Pinggiran Kali Cipamingkis di Kabupaten Bogor dipenuhi pedagang yang sewaktu-waktu harus kehilangan warung dan gerobaknya.*
Pinggiran Kali Cipamingkis di Kabupaten Bogor dipenuhi pedagang yang sewaktu-waktu harus kehilangan warung dan gerobaknya.* /Tangkapan layar Facebook/@zen zain./

Tapi jangan salah, ada fenomena unik di Kali Cipamingkis yang sedikit membuat kita akan heran sekaligus lucu. Ketika air surut maka seluruh pedagang akan berjualan di atas bebatuan yang terlihat kandas di pinggiran sungai, bahkan ada di tengah sungai, para pedagang berdiri tegak menjajakan dagangannya dengan gerobak bahkan meja-meja yang mereka sediakan.

Kulinernya terbilang lengkap dan murah meriah, bahkan disisi sungai terdapat bangunan sedikit permanen menggunakan bambu yang menjual aneka makanan, disini ramai setiap sore hari juga weekend. Belum lagi pemandangannya alami dan indah.

Baca Juga: KUR 2023 Bank Mandiri Siap Disalurkan, Simak Syarat dan Kriterianya di Sini!

Akses menuju Kali Cipamingkis anda dapat menggunakan roda dua atau roda empat yang mudah dijangkau, tidak jauh dari Pasar Dayeuh. Namun harus diwaspadai juga karena sewaktu waktu bisa saja air bah muncul dan membuat para pedagang kocar-kacir dibuatnya.

Salah seorang pedagang, Ahmad (45 tahun) menceritakan kepada Kabar-Priangan.com dirinya sempat terbawa arus air bah dari Cipamingkis.

"Pernah abi rek palid kabawa cai gede ti luhur, pedah abi teu nurut ka pengurus, diwartosan tabuh 3 sonten teh piwarang naraek bade aya cai gede (air bah) tapi abi masih bertahan didieu dagang, untung nu kabawa saukur gerobak jeung dagangan, abdi na mah sehat salamet," ujarnya dalam Bahasa Sunda yang merupakan bahasa di daerah tersebut, seraya terkekeh.

Baca Juga: Dego Sakareupna Terpilih Jadi Ketua BPW Oi Jabar, Acong: Semoga Jadi Pemantik untuk Oi Provinsi-provinsi Lain

Menurutnya gerobaknya kini ada di Pantai Pakis Kabupaten Karawang yang merupakan muara dari Kali Cipamingkis.

Begitulah, sign atau peringatan biasanya ada di sore hari, ketika debit air meninggi pada malam hari, maka segala kegiatan dimalam hari ditiadakan dan Kali Cipamingkis tutup jam 5 sore, terlebih memasuki musim hujan seperti ini, harus datang pagi atau siang hari menghindari hal yang tidak diinginkan. *

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah