Agak Nyeleneh dan Menantang Bahaya, 2 Tempat Wisata Sungai di Kabupaten Bogor Ini Justru Banyak Peminatnya

- 22 Februari 2023, 23:13 WIB
Pinggiran Kali Cipamingkis di Kabupaten Bogor dipenuhi pedagang yang sewaktu-waktu harus kehilangan warung dan gerobaknya.*
Pinggiran Kali Cipamingkis di Kabupaten Bogor dipenuhi pedagang yang sewaktu-waktu harus kehilangan warung dan gerobaknya.* /Tangkapan layar Facebook/@zen zain./

KABAR PRIANGAN - Bogor terbagi menjadi dua wilayah yaitu Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Banyak destinasi wisata alam termasuk tempat wisata sungai di Kabupaten Bogor yang seolah tak pernah ada habisnya.

Bogor seakan surga tersembunyi bagi para pecinta alam. Satu lagi wisata alam di Kabupaten Bogor yang akan akan di ulas dalam tulisan berikut, simak apa saja dan dimana saja tempat wisata sungai di Kabupaten Bogor yang patut Anda kunjungi:

1. Sungai Cibarengkok

Sesuai dengan namanya, tempat wisata sungai di Kabupaten Bogor ini terletak di Desa Cibarengkok Kecamatan Jonggol. Terlihat dari pinggir jalan hanya sebuah plang sederhana yang terbuat dari papan kayu bertuliskan Wisata Kali Cibarengkok.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bogor Terdekat dari Lokasi Stasiun dan Lagi Hits, Cocok untuk Liburan Keluarga!

Pintu masuknya berada setelah Tikungan Cibarengkok. Setelah SDIT Alhasaniyah, terdapat gang kecil yang biasanya dijaga oleh seorang petugas parkir guna memudahkan wisatawan yang akan masuk ke dalamnya.

Dari luar memang terlihat seperti biasa saja, hanya sebuah gang kecil tidak ada yang istimewa. Namun masuk sedikit kedalam kurang lebih 50 meter, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan wisata kuliner yang berada di sebuah lapangan yang ditata sedemikian rupa sehingga menyerupai tempat wisata kuliner.

Masuk lagi lebih dalam, suguhan Kali Cibarengkok terlihat begitu dibuat natural dengan aliran kali yang lumayan deras dan airnya yang jernih. Terlihat sebuah jembatan yang merupakan pintu masuk menuju rumah makan besar yang berada di Kali Cibarengkok.

Baca Juga: Bukan Tidak Laik Terbang, Ini Alasan Helikopter yang Membawa Kapolda Jambi Mendarat Darurat

Terdapat ban dan pelampung yang disediakan oleh pengelola jika wisatawan ingin berenang, namun ada peraturan yang tidak boleh diabaikan yaitu jika air sedang pasang, maka berenang dilarang oleh pengelola karena tak jauh dari situ pun ada pintu air yang lumayan besar seperti sebuah jembatan di bendungan.

Akses menuju Kali Cibarengkok sangatlah mudah, jika dari Perempatan Cileungsi tinggal menaiki Angkot Nomor 64 Jurusan Cileungsi-Jonggol, atau dapat menggunakan motor dan mobil pribadi.

2. Kali Cipamingkis

Lain Kali Cibarengkok, lain pula dengan Kali Cipamingkis, berada di Kampung Dayeuh Desa Sukanegara Sungai besar ini mengalir membentang melewati beberapa desa bahkan kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Bekasi, dan Karawang dengan hulu nya berada di jalur Puncak 2.

Baca Juga: Polemik Flyover Bojongsoang dengan Ridwan Kamil, Bupati Bandung: Saya Sudah Sampaikan Sejak Dilantik 2021

Jangan berharap tempat Instagramable untuk hunting foto yang sengaja dibuat untuk berswafoto. Di Kali Cipamingkis ini, benar-benar masih alami karena sungai ini merupakan sungai besar yang memiliki pemandangan indah yang dikelilingi bebatuan dan areal sawah yang menghijau, ditambah pemandangan bukit bukit yang menjulang tinggi menamban indahnya suasana pedesaan.

Tapi jangan salah, ada fenomena unik di Kali Cipamingkis yang sedikit membuat kita akan heran sekaligus lucu. Ketika air surut maka seluruh pedagang akan berjualan di atas bebatuan yang terlihat kandas di pinggiran sungai, bahkan ada di tengah sungai, para pedagang berdiri tegak menjajakan dagangannya dengan gerobak bahkan meja-meja yang mereka sediakan.

Kulinernya terbilang lengkap dan murah meriah, bahkan disisi sungai terdapat bangunan sedikit permanen menggunakan bambu yang menjual aneka makanan, disini ramai setiap sore hari juga weekend. Belum lagi pemandangannya alami dan indah.

Baca Juga: KUR 2023 Bank Mandiri Siap Disalurkan, Simak Syarat dan Kriterianya di Sini!

Akses menuju Kali Cipamingkis anda dapat menggunakan roda dua atau roda empat yang mudah dijangkau, tidak jauh dari Pasar Dayeuh. Namun harus diwaspadai juga karena sewaktu waktu bisa saja air bah muncul dan membuat para pedagang kocar-kacir dibuatnya.

Salah seorang pedagang, Ahmad (45 tahun) menceritakan kepada Kabar-Priangan.com dirinya sempat terbawa arus air bah dari Cipamingkis.

"Pernah abi rek palid kabawa cai gede ti luhur, pedah abi teu nurut ka pengurus, diwartosan tabuh 3 sonten teh piwarang naraek bade aya cai gede (air bah) tapi abi masih bertahan didieu dagang, untung nu kabawa saukur gerobak jeung dagangan, abdi na mah sehat salamet," ujarnya dalam Bahasa Sunda yang merupakan bahasa di daerah tersebut, seraya terkekeh.

Baca Juga: Dego Sakareupna Terpilih Jadi Ketua BPW Oi Jabar, Acong: Semoga Jadi Pemantik untuk Oi Provinsi-provinsi Lain

Menurutnya gerobaknya kini ada di Pantai Pakis Kabupaten Karawang yang merupakan muara dari Kali Cipamingkis.

Begitulah, sign atau peringatan biasanya ada di sore hari, ketika debit air meninggi pada malam hari, maka segala kegiatan dimalam hari ditiadakan dan Kali Cipamingkis tutup jam 5 sore, terlebih memasuki musim hujan seperti ini, harus datang pagi atau siang hari menghindari hal yang tidak diinginkan. *

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah