"Alhamdulillah bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari hari, sekarang aja bawa nya sehari 600 tusuk, kalo dulu bisa 1000 tusuk, mungkin karena fisik saya sudah tidak seperti dulu," ujarnya seraya mengipas sate kikil yang sudah ditunggu oleh pembelinya.
Baca Juga: Masih ingat Alun-alun Kabupaten Bekasi yang Belum Juga Diresmikan? Begini Penampakannya Sekarang
Ajo tetap optimis, ia bisa mewujudkan mimpi dan harapan keluarga kecilnya terutama anak-anaknya untuk melanjutkan kuliah dan hidup lebih baik lagi lewat tusukan demi tusukan sate kikil menjadi pahlawan keluarga.***