TIM Ec-Library PKM-PM UPI Bandung Lolos ke Ajang Pimnas 34 di USU Medan

15 Oktober 2021, 06:43 WIB
TIM Ec-Library PKM-PM UPI Bandung Lolos ke Ajang Pimnas 34 di USU Medan /DOK PKM PM UPI Bandung/

KABAR PRIANGAN - Masa pandemi tidak meyurutkan semangat mahasiswa dalam berkarya. Begitu pula yang dilakukan oleh satu tim mahasiswa baru Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Terdiri dari lima mahasiswa lintas multidisiplin ilmu yakni Pendidikan Agama Islam, IEKI, dan Ilmi Komputer, mereka membuat suatu terobosan baru dengan mengembangkan konten digitalisasi dalam dunia pendidikan.

Kelima mahasiswa tersebut membangun suatu sistem internet offline untuk kebutuhan pendidikan, terutama dalam melengkapi sumber bahan belajar melalui jaringan offline.

Baca Juga: Togel Sidney, Macau dan Singapura Marak di Garut, Polisi Amankan Bandar dan Pengepul Togel

Dengan sistem tersebut, sekolah dan siswa dapat mengakses sumber bahan ajar berupa konten-konten seperti buku elektronik, video streaming seperti halnya menonton Youtube, dan managemen pembelajaran (E-Learning) tanpa menggunakan sumber internet (kuota data).

Selain itu manfaat lainnya siswa terhindar dari konten-konten bersifat negatif yang berselebaran di dunia maya (internet), menghemat biaya yang dikeluarkan untuk mengakses konten pendidikan, serta terhindar dari yang namanya sinyal tidak stabil.

Pengabdian terhadap masyarakat ini dilakukan oleh kelima mahasiswa di wilayah kaki Gunung Cikuray yakni di sekolah non-formal MDTA Al-Azhar, Kampung Cimuncang, Desa Margalaksana, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Baca Juga: Jumat Ini Wapres Bakal Tutup PON XX Papua 2021, Jabar Sukses Pertahankan Juara Umum

Fasilitas tersebut dipandang sangat bermanfaat dan diperlukan bagi daerah-daerah pelosok seperti pedesaan, daerah pinggiran, serta pegunungan yang notabene akses internet susah dan mahal.

MDTA Al-Azhar adalah madrasah diniyah takmiliyah awaliyah yang dinaungi oleh Kementrian Agama sejak tahun 2009.

Madrasah ini merupakan mitra dari Tim PKM-Pengabdian Pada Masyarakat (PM) yang diketuai oleh M Ridwan Sudaryat dengan empat orang anggotanya yaitu Fajar, Adzkia, Mardiatunnisa, dan Siti. Mereka dibimbing oleh Dosen UPI Dr Wina Nurhayati Praja, MPd.

Baca Juga: Atlet Bulutangkis Asal Garut Raih Emas di PON XX Papua

Menurut Ridwan, PKM-PM dipilih oleh kelompoknya karena berangkat dari perasaan kelompok dalam melihat fenomena yang terjadi di MDTA Al-Azhar pada proses pembelajaran pada masa pandemi tidak berjalan optimal.

Masalahnya karena sulitnya jaringan internet sehingga para siswa sulit mengadakan proses belajar dari rumah (daring).

"Kami terketuk hati untuk memberikan bantuan pemikiran sumbangan ide dalam proses peningkatan mutu pendidikan melalui sentuhan digitalisasi," ujar Ridwan, Sabtu 9 Oktober 2021.

Baca Juga: Sumbangkan 18 Medali di Pon XX Papua, Bupati Sumedang Siapkan Bonus bagi Atlet

Ridwan menambahkan, pada awalnya tahapan perumusan proposal diajukan ke PKM Pendidikan Tinggi (Dikti) dengan judul "Ec-Library Perpustakaan Digital Offline Sebagai Upaya pemanfaatan Tekhnologi di MDTA Al-Azhar". Kelompok pun mencari mitra dengan masalah seputar pendidikan.

"Kami tidak pernah bermimpi untuk masuk sebagai peserta Pimnas 34. Jangankan bermimpi sampai Pimnas, bermimpi untuk didanai saja rasanya kelompok tidak pernah berambisi,” tutur Ridwan.

Menurutnya, hal yang dilakukan kelompok adalah berusaha maksimal untuk melakukan yang terbaik.

Baca Juga: Warga di Blok Batu Gajah Sumedang Terisolasi Dampak Proyek Tol Cisumdawu

“Kelompok berupaya dan berjuang keras untuk melakukan yang terbaik dengan niatan tulus membantu masyarakat terutama di MDTA Al-Azhar dalam peningkatan mutu pendidikannya," tutur Ridwan.

Ditambahkan Ridwan, cara kerja dari sistem EC-Library yaitu siswa hanya perlu menyalakan wifi pada device masing-masing baik itu di hape maupun di laptop atau komputer.

Setelah wifi dinyalakan selanjutnya menyambungkan wifi hape dengan wifi yang bernama MDTA Al-Azhar. Setelah tersambung maka siswa dapat mengakses dengan dua cara.

Baca Juga: Buntut Viralnya Video Smackdown Mahasiswa, Kapolda Banten Meminta Maaf, Brigadir NP Ditangani Propam

"Pertama, siswa dapat mendownload aplikasi yang sudah disediakan oleh tim PKM-PM dengan scan QR Code di bawah,” paparnya.

Cara kedua, lanjutnya, dengan menggunakan browser seperti Google Chrome, UC Browser, atauapun browser lainnya. “Pada laman URL aplikasi browser ketikkan alamat IP yang diberikan oleh Tim PKM-PM," ujarnya.

Ternyata, lanjut Ridwan, dengan ide dan gagasan solusi yang ditawarkan tersebut, Tim PKM-PM UPI EC-Library  berhasil lolos Pimnas 34 yang akan diselenggarakan di Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, pada 26-31 Oktober 2021.

Baca Juga: National I Love You Day Setiap 14 Oktober Apa Bedanya dengan Valentine Day? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Penyelenggaraan Pimnas 34 akan berlangsung secara daring. Ia menyebutkan, kelompoknya akan berjuang dan berupaya maksimal dalam pertandingan Pimnas 34.

"Tahap selanjutnya kami sambut dengan sangat semangat dan penuh gembira. Tentu tim ini akan berjuang keras dan maksimal, semoga dapat membawa medali untuk UPI. Semoga medali emas dapat diraih oleh Tim Ec-Library," ujar Ridwan.

Namun, Ridwan menambahkan, keberhasilan ini tentu bukan keberhasilan tim, melainkan keberhasilan FPIPS dan UPI.

Baca Juga: Jembatan Citanduy 1 Alias Jembar Resmi Dibuka. Langsung Menyedot Perhatian Wisatawan

Dia mengatakan, tim berterima kasih kepada pihak fakultas (FPIPS) dan UPI yang selalu mendukung kegiatan PKM ini baik materil maupun moril

“Khususnya kepada Pembimbing Tim Dr Wina Nurhayati Praja, MPd, dan Wakil Dekan  Dr Hj Siti Nurbayani, MSi, yang tidak pernah berhenti memotivasi dan memberikan dukungan penuh atas keberhasilan Tim Ec-Library," tutur Ridwan.

Kelolosan ke Pimnas 34 tersebut disambut gembira olah berbagai kalangan di UPI, termasuk dosen yang juga pembimbing kelompok tersebut, Dr Wina Nurhayati Praja, MPd.

Baca Juga: Sembilan Atlet Kabupaten Tasikmalaya Sumbang 11 Medali untuk Kontingen Jabar. Juara Umum di Depan Mata

Wina menyebutkan, kelolosan ini merupakan bonus yang luar biasa.

"Takdir Allah SWT yang mengantarkan kelompok ini mampu tembus Pimnas 34. Dari tujuh kelompok dari UPI yang lolos ke Pimnas 34, salah satunya adalah Tim Ec-Library ini," ucap Wina.

Wina pun selalu membesarkan hati anak-anak asuhannya bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil. Ia yakin tim akan menampilkan yang terbaik dalam ajang Pimnas 34 mendatang.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler