Ketua PC NU Tasikmalaya Targetkan STAINU Tahun Depan Jadi Institut. Ate: Setahun Lahirkan Tiga Prodi

25 Agustus 2022, 08:30 WIB
Tangkap layar live streaming prosesi wisuda STAINU Kota Tasikmalaya.* /STAINU TV/

KABAR PRIANGAN - Sekolah Tinggi Agama Islam NU (STAINU) Kota Tasikmalaya menargetkan pada tahun-tahun mendatang untuk meningkatkan grade-nya dari Sekolah Tinggi menjadi Institut.

Untuk menjadi Institut, maka STAINU akan berusaha menambah tiga Program Studi (Prodi).

Tekad untuk menjadikan STAINU menjadi Institut ini diungkapkan oleh Ketua STAINU Kota Tasikmalaya, DR. KH. Pepep Puad Muslim dalam Wisuda Gelombang XI dan Milad XIV yang digelar di Graha Asia, Rabu 24 Agustus 2022.

Baca Juga: Pertalite Subsidi Diperkirakan Habis pada Oktober 2022, Harga BBM Bersubsidi Akan Naik

Dalam Milad serta Wisuda yang bertema “Khidmat STAINU dalam Menyongsong Satu Abad Nahdlatul Ulama” tersebut, sebanyak 154 sarjana dari dua prodi diwisuda, yaitu Hukum Keluarga Islam dan Manajemen Pendidikan Islam.

Hadir dalam acara wisuda tersebut, Ketua PW NU Jawa Barat, KH. Juhadi Muhammad, Ketua PC NU Kota Tasikmalaya, KH. Ate Musodik, Wakil Ketua DPRD Jabar, H. Oleh Soleh, dan sejumlah tokoh masyarakat, seperti H. Dede Sudrajat dan H. Aris Rismaya Mahpud.

KH. Pepep melanjutkan untuk mewujudkan cita-cita meningkatkan STAINU menjadi Institut, maka diperlukan kerja keras dan kebersamaan seluruh civitas akademika di lingkungan STAINU Tasikmalaya.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Bantah Pembunuhan Brigadir J Berkaitan dengan LGBT atau Isu Liar Lainnya  

“Saya yakin, cita-cita itu bisa terwujud karena dedikasi dan loyalitas para dosen STAINU sudah tidak diragukan lagi,” kata Pepep.

“Apalagi kita mendapatkan dukungan penuh dari NU di semua jenjang dari mulai ranting hingga NU Pusat,” tambahnya.

Tekad Pepep untuk meningkatkan STAINU menjadi Institut ini pun mendapatkan dukungan penuh dari Ketua PC NU Kota Tasikmalaya, KH. Ate Musodik.

Baca Juga: Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Kecewa Atas Sikap Bobotoh Persib. Teco: Kalah Menang, Anda Harus Terima

Kendati masih dalam keadaan sakit dan harus menghadiri acara dengan kursi roda, namun dengan menggebu-gebu KH Ate Musodik menargetkan agar STAINU bisa segera menjadi Institut tahun depan.

“Untuk bisa menjadi Institut, minimal harus memiliki enam Prodi. Sekarang sudah ada tiga prodi, jadi tinggal menambah tiga prodi lagi,” ujar KH Ate.

Jika targetnya satu tahun, dan syaratnya harus ada penambahan tiga prodi, kata dia, maka pengelola STAINU minimal harus melahirkan satu prodi tiap empat bulan.

Baca Juga: Polisi Ungkap Judi Togel Macau di Pabuaran. Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pelaku Kejahatan, Termasuk Judi

"Setahun lahirkan tiga prodi, berarti tiap empat bulan harus lahir satu prodi," kata Ate.

Menurut Ate, dalam satu tahun menambah tiga prodi bukan hal yang mustahil, karena STAINU disokong oleh orang-orang hebat yang berada di sekelilingnya.

“Saya lihat Ketua STAINU benar-benar bisa membawa perubahan terhadap STAINU,” kata dia.

Baca Juga: Lima Pelaku Judi Online Diamankan Satreskrim Polres Tasikmalaya, Dari Tukang Parkir Hingga Ojek Pangkalan

“Juga dosen-dosennya orang-orang hebat, termasuk para guru besarnya. Maka, target untuk menjadi institut dalam satu tahun itu Insya Allah bisa tercapai,” katanya.

Bahkan tak hanya itu, KH Ate Musodik pun menargetkan perluasan kampus STAINU.

“Saat ini sudah ada tanah seluas 3.000 M2 untuk perluasan kampus. Untuk membangunnya, tak perlu ragu karena di sini ada H. Oleh Soleh, H. Aris Rismaya Mahpud, H. Dede Sudrajat, dan H. Dudu Rohman,” katanya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler