Dosen Bahasa Inggris Unigal Gelar Pelatihan Secara Virtual, Pengembangan Media Belajar PJJ

- 9 Maret 2021, 05:54 WIB
KEGIATAN pelatihan guru Bahasa Inggris tingkat SMP se-Kabupaten Ciamis yang digelar Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Unigal Ciamis, beberapa waktu lalu. Kegiatan yang berlangsung secara virtual tersebut diikuti 70 orang guru.*
KEGIATAN pelatihan guru Bahasa Inggris tingkat SMP se-Kabupaten Ciamis yang digelar Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Unigal Ciamis, beberapa waktu lalu. Kegiatan yang berlangsung secara virtual tersebut diikuti 70 orang guru.* /Kabar-Priangan.com/DOK/

Kegiatan persiapan dilakukan oleh tim secara bersama-sama dengan terlebih dulu melakukan wawancara kepada ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris Kabupaten Ciamis, penyiapan materi, dan telaah data.

Selanjutnya,  kegiatan digelar mengacu pada kurangnya pemahaman para guru tentang interaksi kelas dan pengajaran secara komunikatif dengan moda daring khususnya pada keterampilan berbicara Bahasa Inggris.

Baca Juga: Misteri Pembunuhan Gadis Tertancap Bambu di Garut Itu Terungkap, Ternyata Begini Kronologisnya

“Dari hasil kegiatan itulah, tim kami merumuskan dan memaparkan materi sesuai kebutuhan para guru Bahasa Inggris tingkat SMP,” ujarnya.

Setelah kegiatan workshop virtual dilaksanakan, tim kegiatan melaksanakan survei mengenai tingkat kepuasan dan pemahaman para peserta kegiatan.

“Output kegiatan yang produktif pada kegiatan ini adalah peserta kegiatan diberi tugas terstruktur dan mengunggah hasil kerja baik kelompok maupun indvidu di situs resmi MGMP Kabupaten Ciamis,” ucap Luthfiyyatun.

Baca Juga: Dayana, Gadis Cantik Kazakhstan yang Viral Diduga Putus dari Youtuber Asal Indonesia

Sementara itu Ketua MGMP Bahasa Inggris SMP Kabupaten Ciamis Tati Rahmatilah, SPd, menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap dapat terselenggara kegiatan serupa dengan beberapa keterampilan lainnya, sehingga para peserta dapat melakukan refreshing akademik.

“Selain itu, pembaharuan dan pencerahan dari perguruan tinggi sangat dinantikan oleh praktisi dan pendidik agar mereka dapat mentransformasikan ilmunya kepada peserta didik secara up to date dan sesuai dengan tuntutan dan perkembangan belajar di Abad 21,” ucap Tati.***

 

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah