11 Buku Karya Guru Penggerak Angkatan 1 Kabupaten Garut, Berikut Nama Penulis dan Judul Bukunya

- 21 September 2021, 04:56 WIB
Ilustrasi buku
Ilustrasi buku /Pexel/

KABAR PRIANGAN - Temu karya guru penggerak angkatan 1 di Kabupaten Garut, dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Drs. Totong, M.Si. di Favahotel, Jalan Cimanuk Garut, Tarogong Kidul, Sabtu 18 September 2021.

Dalam sambutannya Totong merasa gembira dan menyambut baik para guru penggerak angkatan satu ini yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan selama sembilan bulan lamanya dan juga telah mengharumkan Kabupaten Garut.

Bahkan Totong mengapresiasi salah seorang guru penggerak yang berjuang menyelesaikan pendidikan guru penggerak dengan “berburu sinyal” hingga ke kandang kambing.

Baca Juga: 3 Pos JPTP Kota Banjar Diperebutkan 11 Pelamar, Walkot Banjar Mau Pilih Siapa? 

Totong berjanji akan mengangkatnya mereka menjadi Kepala Sekolah dengan langsung membuatkan SK dari Bupati Garut.

Tidak hanya itu, Totong juga akan berupaya membuat Perda Guru Penggerak. "Agar kegiatan guru penggerak terprogram dengan jelas serta dapat mengimbaskan dan memotivasi guru-guru yang lainnya," tuturnya.

Temu karya guru penggerak angkatan 1 Kabupaten Garut ini juga diisi dengan pameran buku karya guru penggerak. 

Baca Juga: Jeni Tugistan Resmi Nakhodai IKADIN Tasikmalaya Periode 2021-2025

Ada 11 buku yang telah dirilis para guru penggerak yang tentu saja akan sangat bermanfaat sebagai inspirasi untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Para guru penggerak telah banyak meluncurkan buku ber-ISBN, film pendek yang mengangkat pahlawan pendidikan Kabupaten Garut, serta berbagai dokumenter dan karya guru penggerak lainnya yang dibuat selama mengikuti pendidikan sembilan bulan.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, Totong berjanji akan mengadakan pemeran lagi dalam Hari Guru Nasional (HGN) atau Hari pendidikan Nasional (Hardiknas).

Baca Juga: Kajati Jabar Dukung Kejari Garut Tangkap Buronan Maling Uang Rakyat

Adapun buku karya guru pengerak angkatan 1 itu, sebagai berikut:

1. Fenti Inayati (SMPN 2 Tarogong Kaler), judul  buku 1 “Aksi Nyata: Kreasi Literasi Digital untuk Pembelajaran Jarak Jauh”, judul buku 2 “Aksi Nyata Metode Syamil: Metode Menghafal Al-Quran untuk Generasi Milenial”

2. Wiwin Nurwaeni (SDN 4 Sirnajaya Tarogong Kaler), judul buku “Panen Karya Praktek Baik dalam Aksi Nyata”

3. Dadan Hamdani (SDIT PERSIS Tarogong), judul buku “Transformasi Pendidikan (Jurnal Perjalanan Guru Penggerak)”

Baca Juga: Soal Semua Agama Sama di Mata Tuhan, Ketua MUI Sumbar: Menurut Manusia Tak Beragama

4. Yuyun Kurniasih (SMPN 3 Banyuresmi), judul buku "Share n Care (Transfer Budaya Positif dalam Pembelajaran Diferensiasi Untuk Meningkatkan Kompetensi Sosial Emosional)"

5.Susi Liawati (SMPN 3 Banyuresmi) judul buku "Praktik Baik Guru Penggerak",

6. Atin Kartinah, M.Pd. (SMPN 2 Garut), judul buku "Penggunaan Mind Mapping Teknik untuk Mengajarkan Teks Exposition, Petunjuk untuk Guru Pembelajaran yang Berpihak pada Siswa”

Baca Juga: Gegara Ajukan Cerai, DPO Kasus Korupsi Proyek PPI Cilauteureun Garut Berhasil Ditangkap

7. Ita Habibie (SMPN 1 Garut), judul buku "Buku budaya positif"

8. Duden Ramdan MM (SMPN 1 Garut), judul buku "Antara Merdeka Belajar, Guru Penggerak dan Profil Pelajar Pancasila"

9. Pitria Susanti, M.Pd. & Suryati, S.Pd. (SMPN 5 Garut) judul buku “Mengukir Potensi Murid di Masa Pandemi"

10. Hendra Permana judul buku “Mutiara Bangsa Tombak Negara”.

Buku-buku tersebut diserahkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.

Baca Juga: Truk Tabrak Bus Hingga Terguling Menutup Badan Jalan di Kota Banjar

Kegiatan wisuda guru penggerak tersebut dihadiri oleh Kepala P4TK TK dan PLB, Dr. Abu Khoir, M.Pd; Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Drs. Totong, M.Si; Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Provinsi Jawa Barat, Drs. Aang Karyana, M.Pd; Ketua PGRI Kabupaten Garut, Drs. H. Mahdar, M.Pd; Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Garut, Dr. Maman Rusmana, M.Pd; Ketua APSI Kabupaten Garut, Sony Mulyadi Supriadi.

Kepala Bidang Data dan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Dr. Cecep Firmansyah, M.Pd; Kepala Seksi Pembinaan Pendidik Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Rana Subhan Akbar, ST, M.Si, MM beserta staf, panitia kegiatan dari P4TK TK dan PLB (Nuceu Siti Azidja, SH; Ai Nendrawati, Leli, Dede Supriyanto).

Selanjutnya, Para Pengawas Kabupaten  Garut, Para Kepala Sekolah CGP, Instruktur dan Fasilitator Program Pendidikan Guru Penggerak Kabupaten Garut, 19 orang Pengajar Praktik Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP), 94 Calon Guru Penggerak (CGP), serta tamu undangan lainnya.

Baca Juga: Peserta Seleksi PPPK Asal Kuningan Melahirkan Saat Mengikuti Tes

Prosesi acara dilakukan secara ketat mengikuti protokol kesehatan. Sebelum memasuki ruangan, seluruh peserta dilakukan swab antigen terlebih dahulu dan diwajibkan memakai masker dan protokol kesehatan Covid-19.

Dalam sambutannya Kepala P4TK TK dan PLB, Dr. Abu Khoir, M.Pd. mengungkapkan bahwa guru-guru penggerak Kabupaten Garut ini adalah guru yang luar biasa. Mereka guru-guru hebat dengan berbagai ide dan kreativitas.

Abu Khoir menegaskan bahwa kegiatan temu karya guru penggerak angkatan 1 ini bukanlah akhir dari kegiatan mereka.

"Justru apa yang dapat mereka lakukan setelah kegiatan ini adalah yang paling utama. Bagaimana para guru penggerak bisa membawa perubahan menuju pendidikan yang lebih baik," katanya.

Baca Juga: Pabrik Pengolahan Getah Karet PTPN VIII Batulawang Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

Dalam kesempatan itu pula Abu Khoir secara resmi menyerahkan para guru penggerak yang telah digodok selama sembilan bulan kepada pihak Kabupaten Garut agar mereka lebih diberdayakan lagi dalam memajukan pendidikan khususnya di Kabupaten Garut.

Penyerahan sertifikat kelulusan guru penggerak secara simbolis diserahkan oleh: Rana Subhan Akbar, ST, M.Si, MM kepada Ibu Eka Astiawati, S.Pd (TK), Dr. Cecep Firmansyah, M.Pd kepada Dadan Hamdani, S.PdI., M.Pd (SD), Drs. Aang Karyana, M.Pd kepada Ita Habibie, S.PdI (SMP), dan Dr. Abu Khoir, M.Pd kepada H. Hendra Permana, S.Pd (SMA).

Sembilan bulan sudah para calon guru penggerak angkatan 1 Kabupaten Garut mengikuti program pendidikan guru penggerak.

Baca Juga: Polres Garut Berlakukan Ganjil Genap di Jalur Menuju Objek Wisata

Selama sembilan bulan itu mereka dibekali berbagai pengetahuan dan pengalaman terkait merdeka belajar.

Tidak hanya itu merekapun dibekali kompetensi kepemimpinan, baik memimpin dirinya sendiri, memimpin pembelajaran, memimpin sekolah, bahkan memimpin menggerakan komunitas praktisi dan ekosistem sekolah.

Sebilan bulan bukalah waktu yang singkat karena mereka harus melaksanakan aksinya di sekolahnya dan mampu melakukan perubahan kecil di sekolahnya.Perubahan itu fokus pada perubahan yang berdampak kepada murid. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Garut Turun Signifikan, 41 Kecamatan Sudah Berstatus Kuning

Untuk melakukan perubahan itu mereka out of the box, berani keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal yang baru. Otomatis guru penggerak dituntut untuk berpikir kristis dan kreatif.

Sampai pada acara inti, dibacakan surat keputusan kepengurusan, penyematan selendang untuk koordinator guru penggerak angkatan I Kabupaten Garut, penandatanganan berita acara dan surat keputusan kepengurusan, pengucapan komitmen guru penggerak yang dipimpin oleh ketua terpilih Widha Sismahendra, M.Pd dan diikuti oleh seluruh guru penggerak angkatan I Kabupaten Garut.

Baca Juga: Politisi Lintas Partai di Kota Tasikmalaya Mulai Menakar Skenario Menuju Pemilu Serentak 2024

Adapun susunan Pengurus Guru Penggerak Angkatan I Kabupaten Garut adalah sebagai berikut:

1. Widha Sismahendra, M.Pd. (Ketua),

2. Zainuddin, S.Pd. (Sekretaris),

3. Senci Estorina, S.Pd. (Bendahara),

4. Eka Astiawati, S.Pd. (Koordinator  TK),

5. Dadan Hamdani, S.Pd.I., M.Pd. (Koordinator SD),

6. Ita Habibie, S.Pd. (Koordinator SMP),

7. Hendra  Permana, S.Pd. (Koordinator SMA).***

 

 

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x