Baca Juga: Fakta-fakta Kasus Tabungan Siswa Ratusan Juta yang Macet di Sumedang
Kondisi sekarang yang memasuki masa digital terhubung dengan sebuah keterangan --ada yang menyebut hadits, sebagian pendapat lagi bukan hadits namun ucapan sahabat dari Rasulullah SAW-- yaitu "Didiklah anak-anakmu sesuai dengan perkembangan zaman".
"Tentunya kita tidak bisa memungkiri sejak balita pun anak-anak sudah dihadapkan dengan sebuah screen, sebuah layar, sehingga itu semua mendorong cara pandang, cara mendidik, dan cara komunikasi juga berubah. Tantangan datang, perubahan datang, maka tantangannya pun berubah," kata Sopan dalam sambutannya.
Hal tersebut, lanjut Sopan, menjadi tantangan kita bersama bahwa di era gawai sekarang yang mungkin menjadi masalah baru agar jangan sampai mendatangkan masalah yang baru lagi. Ketika anak-anak pulang dari sekolah ke rumah, mereka asyik bersosialisasi dengan gawainya, lupa dengan tetangganya atau bahkan mungkin lupa dengan lingkungan rumah sekalipun.
"Sehingga ini menjadi tantangan kita bersama untuk senantiasa mendidik anak kita. Jangan sampai anak-anak kita Generasi Z ini seperti telur, ketika jatuh langsung pecah. Tapi harus seperti bola bekel, ketika jatuh maka akan melompat lebih tinggi. Ketika kita tekan lebih deras, maka akan melompat lebih tinggi lagi," ujar Sopan.
Ketua Komite SMPIT Uswatun Hasanah Banjar, Ahmad Yani, menyebutkan tema yang diangkat dalam seminar tersebut sangat penting dan tepat.
"Tepat sekali karena saya secara pribadi punya anak yang umur-umurnya, saya bilang lebih dekat kepada gawainya daripada kepada saya gitu. Kalau secara materi, secara keuangan dekatnya kepada saya, tapi melihat secara pergaulan dia lebih dekatnya ke gawai," ujar Ahmad.
Baca Juga: Samsat Keliling Priangan Timur Hari Ini, Sabtu 18 Juni 2022