KABAR PRIANGAN - Minat generasi muda di Kota Tasikmalaya termasuk kalangan pelajar dalam dalam berwirausaha harus terus ditumbuhkan. Hal itu penting agar kreativitas dan inovasi yang tengah ditekuni mereka kelak menjadi bekal berharga untuk mencapai kemandirian.
Karenanya penguatan kapasitas sumber daya manusia, inovasi produksi, pemanfaatan teknologi hingga perluasan jejaring pasar mutlak harus menjadi perhatian setiap stakeholder di Kota Tasikmalaya.
Menyadari akan hal itu, sejumlah Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unsil Tasikmalaya yang terdiri dari R. Lucky Radi Rinandiyana, SE, MSi, bersama Elis Listiana Mulyani, SE, MM, Tine Badriatin, SSos, MSi, MM, dan Wursan STP, MM, melaksanakan program pengabdian masyarakat di SMK Terpadu Al Ikhwan Tasikmalaya.
Serangkaian kegiatan pendampingan maupun pelatihan dalam upaya menguatkan SDM di sekolah yang dihuni banyak pelajar kreatif di Tasikmalaya akhirnya menjadi pilihan.
"Banyak pelajar memiliki kreativitas dan dilengkapi jiwa kewirausahaan. Hanya saja mereka masih kurang dalam inovasi atau pemanfaatan sumber daya yang ada," kata Tine kepada Kabar-Priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, Senin 19 September 2022.
Dalam pengabdian masyarakat tersebut, tim dosen FEB mencoba memanfaatkan kardus bekas agar bisa disulap jadi kerajinan fungsional seperti beragam handycraft yang saat ini sedang diminati oleh kawula muda sebagai bentuk pemberian atau hadiah.
Tim memfasilitasi kehadiran Dina Agustina, SP, MP, sebagai owner dari perusahaan dn.stuff yang lama menggeluti produksi handycraft untuk memotivasi dan membimbing kreativitas pelajar di sekolah itu hingga kelak banyak menghasilkan produk yang bernilai ekonomis tinggi.