Prodi PPG Unsil Gelar Kuliah Umum, Bahas Bonus Demografi di Indonesia, Tandatangani Kerja Sama dengan Mitra

- 28 September 2022, 23:52 WIB
Dekan FKIP Unsil Dr Hj. Nani Ratnaningsih, MPd menyampaikan sambutan saat kuliah umum terkait transformasi pendidikan profesi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.*
Dekan FKIP Unsil Dr Hj. Nani Ratnaningsih, MPd menyampaikan sambutan saat kuliah umum terkait transformasi pendidikan profesi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Bonus demografi merupakan suatu tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia karena bangsa ini akan menyentuh umur 100 tahun pada tahun 2045.

Tahun itu pun disebut sebagai pintu demografi yakni fase di Indonesia jumlah usia produktif (usia 15-64 tahun) akan lebih besar dibanding jumlah penduduk yang tidak produktif (di bawah 14 tahun atau di atas 65 tahun).

Hal ini yang menjadikan tantangan bagi Indonesia, karena melimpahnya jumlah penduduk usia produktif atau usia kerja tentunya akan menguntungkan Indonesia dari segi pembangunan sehingga akan memicu pertumbuhan ekonomi yang pesat.

Baca Juga: Mengapa Jabatan Panwascam Diminati? Ini Besaran Gaji yang Akan Diterima Ketua dan Anggota Panwascam Banjar

Menyadari hal itu, tenaga pendidik perlu terus bertransformasi dalam memberi layanan agar kualitas lulusannya lebih berkualitas serta siap bersaing pada saatnya nanti.

Pemateri utama Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Ristek Temu Ismail, S.Pd, M.Si, juga menyampaikan materi “Model PPG di Indonesia: Sebuah Refleksi Kritis” dalam penyelenggaraan PPG dalam Program Revitalisasi LTPK."

Visinya mewujudkan profil sebagai seorang guru profesional yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila, menguasai kompetensi dasar guru, berorientasi utama kepada peserta didik dan pembelajaran peserta didik, berkomitmen menjadi teladan dan pembelajar sepanjang hayat serta memiliki dasar-dasar kepemimpinan.

Baca Juga: Maulid Nabi 2022, Berikut Pengertian, Sejarah, Keutamaan dan Amalan Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW

"Apalagi kondisi peserta didik lebih dinamis, cepat berubah serta semakin beragam secara budaya karena salah satunya dipicu faktor kecepatan teknologi digital. Maka perlu dipersiapkan jenis keterampilan untuk menjadi manusia unggul dan produktif,"

kata Ketua Prodi Pendidikan Profesi Guru Universitas Siliwangi, Dr. Diana Hernawati, M.Pd pada acara kuliah umum bertajuk "Transformasi pendidikan profesi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan" yang digelar Selasa 27 September 2022 di Grand Metro Hotel Kota Tasikmalaya.

Kegiatan tersebutdihadiri langsung oleh Wakil Rektor, Ketua Senat, Kepala BKAPK, Dekan FKIP Universitas Siliwangi serta diikuti 150 orang yang terdiri kepala sekolah, guru serta mitra dari berbagai institusi secara luring dan sekitar 600 secara daring itu turut dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama Mitra Program Pendidikan Profesi guru (PPG).

Baca Juga: Puluhan Rumah di Parakanhonje, Kabupaten Tasikmalaya Rusak Akibat Pergerakan Tanah

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Pendidikan Profesi Guru dengan Sekolah mulai dari jenjang SD berjumlah tujuh sekolah, SMP berjumlah 14 sekolah, SMA berjumlah 9 sekolah dan SMK berjumlah 13 sekolah yang berada di wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

Selain itu kerja sama dengan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (Dudika) sebanyak 5 mitra, dengan jumlah keseluruhan 48 mitra.

"Kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk melegalkan kerja sama sebagai pendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan PPG di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsil Tasikmalaya," ucap Diana.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x