Perjalanan 'Lakon yang Ditulis Kemudian', Akan Dipentaskan UKM Teater 28 Unsil Tasikmalaya Keliling Jawa-Bali

- 8 Mei 2023, 09:13 WIB
Salah satu adegan dalam pementasan 'Lakon yang Ditulis Kemudian' karya dan sutradara Bode Riswandi, oleh UKM Teater 28 Unsil.
Salah satu adegan dalam pementasan 'Lakon yang Ditulis Kemudian' karya dan sutradara Bode Riswandi, oleh UKM Teater 28 Unsil. /kabar-priangan.com/Rika Rostika Johara/

Setahun kemudian, yakni pada tahun 2020, Ketua Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya dua periode ini, menggembangkan lagi cerita-cerita tersebut menjadi novel berjudul Hari Terakhir di Rumah Bordil yang diterbitkan penerbit Basabasi, Yogyakarta.

Setahun kemudian, kelompok teater yang lahir pada tahun 1990 ini telah mempersiapkan pertunjukan selanjutnya, yaitu Tamu Istimewa.

Baca Juga: Jembatan Cidugaleun Ambruk, Nyaris Memakan Korban. Akibatnya, Warga Dua Desa Terisolir

Namun, pertunjukan itu batal dipentaskan pada H-4 karena muncul larangan membuat kerumuman sehubungan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Tasimalaya.

“Padahal itu sudah terjual seribu tiket lebih. Sudah kami gunakan uangnya untuk membuat artistik. Tapi, alhamdulillah, penonton mengikhlaskan,” kenang Bode atas peristiwa di awal masa pandemi Covid-19 itu.

Tahun 2023, kelompok ini kembali mementaskan Lakon yang Ditulis Kemudian untuk dipentaskan keliling di Tasikmalaya, Cianjur, Jakarta, Surabaya dan Denpasar.

Baca Juga: UPT Museum Disparbud Garut Gelar Lomba Cerdas Cermat Bertemakan Murid Nomor Wahid

Cerita Di Balik Layar

Kendati merupakan pentas ke dua, Bode mengatakan, ada sejumlah perbedaan antara pentas tahun 2018 dan tahun ini. Salah satu yang ia kenang adalah Penata Artistiknya.

“Tahun 2018 itu Penata Artistiknya Bah Ageung. Waktu itu dia bawa anaknya yang masih remaja nonton pertunjukan ini. Sekarang itu anak ikut main. Dia anggota Teater 28. Masya Allah! Yang bikin saya terharu, ayahnya kan baru meninggal. Sudah saya bilang untuk jangan dulu latihan, tuntaskan dulu urusan di rumah. Tapi dia malah datang. Katanya, Abah sudah memberi izin untuk pentas keliling,” kenang Bode dengan mata berkaca-kaca.

Ageung S. Noor merupakan seniman teater asal Tasikmalaya yang meninggal pada Rabu, 3 Mei 2023. Bah Ageung, panggilannya, diakui Bode merupakan sosok yang ia anggap guru di teater.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x