Perjalanan 'Lakon yang Ditulis Kemudian', Akan Dipentaskan UKM Teater 28 Unsil Tasikmalaya Keliling Jawa-Bali

- 8 Mei 2023, 09:13 WIB
Salah satu adegan dalam pementasan 'Lakon yang Ditulis Kemudian' karya dan sutradara Bode Riswandi, oleh UKM Teater 28 Unsil.
Salah satu adegan dalam pementasan 'Lakon yang Ditulis Kemudian' karya dan sutradara Bode Riswandi, oleh UKM Teater 28 Unsil. /kabar-priangan.com/Rika Rostika Johara/

Jumlah total anggota yang ikut sekitar 50 orang. Mereka yang ikut hampir semua menjalankan peran ganda, sebagai pemain sekaligus mengurus bidang tertentu, seperti konsumsi, make up, manajemen, dan lain sebagainya.

Militansi Seniman Tasikmalaya

Kendati akan berkeliling Jawa-Bali selama lebih kurang dua minggu, Bode pecaya betul pada mahasiswanya bahwa mereka telah tahan banting, punya solidaritas kuat, dan siap menghadapi berbagai macam situasi.

Baca Juga: Pimpinan Dewan Rakyat Britania Raya, Penny Mordaunt, Curi Perhatian dalam Upacara Penobatan Raja Charles III

Hal itu karena ditempa oleh pengalaman Teater 28 sendiri yang tiap tahun mengadakan pentas keliling.

Bode juga sempat menyinggung militansi seniman Tasikmalaya yang menurutnya telah teruji, bahkan sejak awal mereka berkesenian.

Menurutnya, totalitas dan militansi itu bukan hanya tercermin dari bagaimana para seniman Tasikmalaya sanggup melakoni panjangnya proses teater, namun siap mengikuti kompetisi kesenian walau dengan persiapan yang pendek.

Baca Juga: Event Wisata Eksplore 210 Domba Guling di Garut Pecahkan Rekor Muri, Minggu Malam Ini Pertunjukan Wayang Golek

Pendapatnya ini terkait dengan keikutsertaan dua kelompok teater asal Kota Tasikmalaya, yaitu Legion 28 dan Ngaos Art pada Festival Seni Bali Jani V Tahun 2023 untuk mata lomba Teater Moderen.

Kendati waktu latihan yang pendek selama bulan puasa, namun kedua kelompok ini berhasil mengikuti time line sesuai yang telah ditetapkan panitia.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x