Setelah Matsama Selesai, KBM Dimulai Senin Ini. Puluhan Siswa Tak Terakomodir di MTsN 2 Kota Tasikmalaya

- 23 Juli 2023, 20:09 WIB
Sebanyak 320 siswa baru MTsN 2 Kota Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2023/2024 mengikuti Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama), Senin hingga Sabtu, 17-22 Juli 2023.*/kabar-priangan.com/Dok. MTsN 2 Kota Tasikmalaya/Mahardika Basyarie
Sebanyak 320 siswa baru MTsN 2 Kota Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2023/2024 mengikuti Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama), Senin hingga Sabtu, 17-22 Juli 2023.*/kabar-priangan.com/Dok. MTsN 2 Kota Tasikmalaya/Mahardika Basyarie /

KABAR PRIANGAN - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tahun Pelajaran 2023/2024 akan mulai berlangsung Senin 24 Juli 2023. Di salah satu madrasah lanjutan tingkat pertama yang berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tasikmalaya, MTsN 2 Kota Tasikmalaya, hal itu dilakukan setelah para murid mengikuti Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) sejak Senin hingga Sabtu, 17-22 Juli 2023.

Matsama berlangsung empat hari ditambah sehari perkenalan kegiatan ekstrakurikuler. Sejumlah materi diberikan kepada para siswa. Selain dari intern sekolah yang disampaikan para guru, pemateri juga dari kalangan ekstern diantaranya pembimbing kegiatan ekstrakurikuler, kepolisian,
koramil, praktisi media, dan puskesmas.

Setelah Matsama dan mulai berlangsung KBM, selanjutnya akan digelar kegiatan terakhir dalam rangkaian Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 yakni Perkemahan Masa Tamu (Permata) pada pertengahan atau akhir Agustus 2023 mendatang. Kegiatan rencananya berlangsung dua hari satu malam di Pasir Pataya Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Setelah Mengalami Masa Pandemi, Suasana Haru dan Bahagia Warnai Akhirussanah Kelas IX MTsN 2 Kota Tasikmalaya

Menurut Wakil Kepala MTsN 2 Kota Tasikmalaya Bidang Kesiswaan Amat Rohmat, SPd, MPd, Permata merupakan kegiatan Kepramukaan sebagai ekskul yang wajib diikuti sehingga perlu diperkenalkan kepada para siswa.

"Setiap siswa baru wajib mengikuti Permata untuk mengenal tentang Kepramukaan. Permata ini sengaja digelar setelah siswa mulai belajar karena pertimbangan antarsiswa sudah saling mengenal dan tak merasa kaku. Sehingga anak lebih akrab dan lebih kompak karena telah bersosialisasi di kelas masing-masing dan di sekolah," ucap Amat, Selasa 18 Juli 2023.

Siswa baru MTsN 2 Kota Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2023/2024 disambut guru di pintu gerbang saat hari pertama mengikuti Matsama yang berlangsung Senin hingga Sabtu, 17-22 Juli 2023.*/kabar-priangan.com/Dok. MTsN 2 Kota Tasikmalaya/Mahardika Basyarie
Siswa baru MTsN 2 Kota Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2023/2024 disambut guru di pintu gerbang saat hari pertama mengikuti Matsama yang berlangsung Senin hingga Sabtu, 17-22 Juli 2023.*/kabar-priangan.com/Dok. MTsN 2 Kota Tasikmalaya/Mahardika Basyarie

PPDB Dibuka dan Ditutup Lebih Awal

Disampaikan Amat, PPDB 2023 di MTsN 2 Kota Tasikmalaya dibuka dan ditutup lebih awal dibandingkan sekolah umum. Hal itu telah berlangsung sejak tujuh tahun lalu. "Dengan PPDB dibuka lebih awal, sekolah ini bukan menjadi pilihan kedua. Tetapi yang bersekolah di MTsN 2 Kota Tasikmalaya ini yang benar-benar sejak awal ingin sekolah di sini," ucapnya.

Baca Juga: Persib Bandung Terpuruk di Zona Degradasi Klasemen Liga 1 2023 2024, Ini Kata Marc Klok Setelah Kalah dari PSM

Bagi orangtua siswa, dengan pembukaan pendaftaran siswa baru serta pengumuman diterima atau tidaknya di sekolah tersebut lebih awal, akan mempunyai waktu lebih leluasa dan cepat merasa jongjon (tenang).

"Jadi ketika di sejumlah sekolah lain masih menunggu dan harap-harap cemas apakah siswa tersebut masuk atau tidak, orangtua yang sejak awal mendaftarkan anaknya ke MTsN 2 Kota Tasikmalaya sudah tenang karena telah ada kepastian anaknya diterima. Sehingga mungkin tinggal persiapan perlengkapan sekolah," ucap Amat.

Adapun jumlah siswa baru MTsN 2 Kota Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2023/2024 sebanyak 320 siswa yang terbagi dalam 10 rombongan belajar (rombel) atau kelas. Setiap kelas masing-masing 32 siswa. Jumlah tersebut full sesuai ketentuan Kemenag.

Baca Juga: Aryakibansland, Tempat Wisata Petualangan Lagi Hits di Majalengka yang Memacu Adrenalin

Karena itu Amat sebagai perwakilan pihak sekolah menyampaikan permohonan maaf kepada orangtua siswa yang anaknya tak terakomodir masuk di sekolah tersebut karena ketentuannya setiap kelas harus 32 orang siswa dan maksimal 10 kelas.

Kelebihan Peminat

Sampai saat ini pun setelah pendaftaran ditutup dan siswa telah memasuki Matsama, masih ada sejumlah orangtua yang menanyakan apakah MTsN 2 Kota Tasikmalaya masih menerima murid baru. "Terutama orangtua yang anaknya tidak masuk atau tidak diterima di SMP kemudian menanyakan ke sini ingin mendaftar, tapi ya di sini jumlah siswanya sudah penuh sesuai ketentuan. Alhamdulillah karena yang berminat sekolah di sini sejak beberapa tahun lalu terus meningkat," ucap Amat.

Wakil Kepala MTsN 2 Kota Tasikmalaya Bidang Kesiswaan Amat Rohmat, SPd, MPd.*/kabar-priangan.com/Arief Farihan kamil
Wakil Kepala MTsN 2 Kota Tasikmalaya Bidang Kesiswaan Amat Rohmat, SPd, MPd.*/kabar-priangan.com/Arief Farihan kamil

Disampaikannya, dari jumlah siswa yang diterima di MTsN 2 Kota Tasikmalaya sebanyak 320 siswa pada PPDB Tahun Pelajaran 2023/2024 ini, sebanyak 70 siswa tak dapat terakomodir masuk berdasarkan hasil tes lisan, tes tulisan, dan wawancara beberapa waktu lalu. Sebanyak 70 siswa tersebut masuk daftar tunggu jika ada siswa yang telah diterima kemudian mengundurkan diri.

Baca Juga: Ini Karier yang Dipertimbangkan Ridwan Kamil Usai Lengser dari Gubernur Nanti, Syok Tahu Jumlah Penghasilannya

"Ada yang sudah mendaftar di sekolah ini dan sudah diterima, namun mendaftar juga ke SMP dan diterima di SMP atau karena alasan lain atau domisili. Akhirnya di sini tak mendaftar ulang," ucap Amat.

Namun jumlah siswa yang mengundurkan diri dari 320 siswa tersebut hingga Matsama 2023/2024 sangat kecil yaitu empat orang atau hanya 1,25 persen. "Nah, kuota siswa yang tidak mendaftar ulang itulah diisi oleh siswa daftar tunggu. Sehingga dari daftar tunggu 70 orang, dapat masuk empat orang sesuai nilai tertinggi yang diperoleh saat tes. Sedangkan sisanya tak dapat masuk," ucap Amat.

Amat menyebutkan, untuk Tahun Pelajaran 2023/2024 ini pihak sekolah memprogramkan lagi peningkatkan kedisiplinan karena setelah Covid 19 dinilai mulai menurun. Diprogramkan ada buku kendali siswa yang di dalamnya ada penilaian positif dan negatif, misalnya dalam kedisiplinan penggunaan hape di sekolah.

Baca Juga: KH Tetep Abdulatip: Pemerintah Daerah yang Berpihak Kepada UMKM Akan Dapat Insentif dari Pemprov

Sebelum ada Covid 19 para siswa dilarang menggunakan hape di sekolah, namun saat ada virus corona yang mengharuskan siswa menggunakan hape untuk saat-saat pembelajaran tertentu maka siswa membawa hape ke sekolah.

"Karena sekarang Covid 19 sudah reda, kedisiplinan siswa akan diterapkan lagi dengan lebih ketat. Kalau siswa tersebut berprestasi masuk nilai positif, namun kalau siswa tak disiplin misalnya menggunakan hape bukan pada waktunya maka masuk nilai negatif. Sehingga dengan adanya kendali itu siswa diharapkan lebih disiplin," ucap Amat.***

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah