KABAR PRIANGAN – Agar peserta didik peduli lingkungan sekitar dan mengetahui bahaya sampah bagi lingkungan dan kesehatan, sejumlah siswa SDN 6 Maleber Ciamis melakukan kunjungan ke Bank Sampah Ciamis (BSC) dan Kelompok Tani Pasir Pangan Pawindan pada 16-17 Oktober 2023.
Kegiatan ini diinisiasi langsung Kepala Sekolah SDN 6 Maleber Dewi Sundari S.Pd,. S.D beserta guru-guru di sekolah yang berlokasi di Jalan Limusnunggal Utara nomor 94 Ciamis. Adapun kegiatan yang dilaksanakan SDN 6 Maleber Ciamis ini kata Dewi, hanya diikuti oleh siswa kelas 1 dan kelas 4 saja yang melaksanakan kurikulum Merdeka.
Kunjungan ke Bank Sampah Ciamis (BSC) dan Kelompok Tani Pasir Pangan Pawindan pada 16-17 Oktober 2023 ini menurutnya adalah dalam rangka pelaksanaan P5 atau Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang ada di dalam kurikulum Merdeka. “Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan P5 yaitu Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka,” ucap Dewi kepada Kabar-Priangan.com pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Baca Juga: Ratusan Sekolah Ikuti Messa Al Ma'soem dan Peringatan HSN di Jatinangor Sumedang
“Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat yaitu Bank Sampah Ciamis dan Kelompok Tani Pasir Pangan Pawindan karena disesuaikan dengan tema yang kami ambil,” jelas Dewi. “Untuk kelas 4, yaitu tema gaya hidup berkelanjutan dengan modul project berkebun kreatif dengan sampah. Sedangkan untuk kelas 1, temanya yaitu sampahmu bukan untukku,” imbuhnya.
Dewi mengatakan alasannya mengambil tema tersebut disesuaikan dengan karakteristik sekolah yang dipimpinya yang berada di dekat pesawahan, juga melihat adanya sampah-sampah plastik di sekitar yang bisa dimanfaatkan.
Tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut, menurut Dewi selain untuk menyadarkan peserta didiknya agar lebih peduli terhadap lingkungan dan mengenal bahaya sampah terhadap lingkungan dan kesehatan, para siswa juga bisa memahami dan memanfaatkan sampah agar menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat.
Tujuan lainnya yaitu untuk membantu siswa dalam mengembangkan kompetensi dan karakter pelajar Pancasila yang peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan di lapangan. “Karena kegiatan P5 ini menitikberatkan bukan pada hasil, tapi pada proses siswa itu sendiri sehingga bisa mengetahui bagaimana sampah menjadi bermanfaat dan siswa juga jadi bisa memilah sampah,” kata Dewi.
“Saya harapkan dari kegiatan ini menjadi pembiasaan baik yang selalu dilaksanakan siswa. Selain itu juga untuk menguatkan dimensi profil pelajar Pancasila, yaitu dimensi beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, gotong royong, bernalar kritis dan juga kreatif,” pungkasnya.
Salah satu guru yang ikut mendampingi kegiatan tersebut, Sarah Amalia Safitri, S.Pd turut menceritakan bagaimana antusiasme anak-anak selama kegiatan tersebut. “Para siswa sangat antusias saat kegiatan ini. Terlebih saat di Bank Sampah Ciamis (BSC), semua siswa ikut mempraktekan memilah dan membuat kerajinan dari sampah,” ucap Sarah.
Sarah berharap edukasi yang didapat akan membuat siswa paham manfaat pengelolaan sampah dan belajar menjaga kebersihan. Dimana hal ini sekaligus sebagai salah satu cara dalam menumbuhkan dan membentuk karakter anak yang peduli lingkungan.***