Pengalaman Epon Nurhapidoh Guru SMPN 2 Cibarusah Bekasi: Best Practice pada Materi Tari Kreasi Perlu Dilakukan

Baca Juga: Tidak ada Perayaan Natal di Betlehem, Israel Lanjutkan Gempurannya Saat Hari Raya Umat Kristiani

Menurut Epon, belajar adalah suatu proses atau upaya yang dilakukan setiap individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan
nilai positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari. Belajar tidak terlepas dari proses pembelajaran yaitu kegiatan yang diprogramkan dan dilaksanakan
oleh guru dan peserta didik di dalam kelas. Tujuannya agar peserta didik dapat belajar secara aktif baik pembelajaran teori maupun praktik sesuai dengan tujuan pembelajaran.

"Pelaksanaan pembelajaran dapat mengembangkan berbagai strategi, model, dan metode pembelajaran yang telah dikuasai untuk diterapkan dalam pembelajaran," tutur perempuan kelahiran Cisepet Baregbeg Kabupaten Ciamis yang kini berdomisili di Cileungsi Kabupaten Bogor itu.

Bagaimana membuat pembelajaran lebih menarik siswa

Epon yang pernah tampil dalam seni tari di berbagai daerah di Indonesia itu menambahkan, pembelajaran seni tari berhubungan dengan proses belajar, sikap, dan hasil karya berbentuk seni gerak, sehingga dalam pembelajarannya harus mempertimbangkan strategi, metode, model pembelajaran yang efektif dan efisien yaitu melalui kegiatan praktik yang melibatkan olah pikir dan olah tubuh atau gerak. Bila guru menerapkan pembelajaran tersebut, akan mampu membuat pembelajaran lebih menarik, bermakna, dan produktif. Minat belajar peserta didik meningkat dan pembelajaran tidak sekedar meningkatkan hasil belajar peserta didik, tetapi penguasaan konsep yang baik dan bertahan lama dalam memori peserta didik.

Baca Juga: Peringati Gempa dan Tsunami Aceh 26 Desember 2004, Ini Fakta-Faktanya

"Pada umumnya strategi, model, metode pembelajaran seni tari yang diterapkan pada peserta didik masih monoton, sehingga mengakibatkan literasi dan numerasi peserta didik masih rendah
dan kurangnya minat peserta didik terhadap mata pelajaran Seni Budaya atau Seni Tari. Peserta didik merasa kesulitan dalam memahami konsep tari dan merasa tidak tertarik untuk bereksplorasi gerak tari," ucap alumni IKIP Jakarta (kini UNJ) yang juga membuka usaha rias pengantin dan sanggar tari tersebut. 

Guru Pendidikan Seni SMPN 2 Cibarusah Kabupaten Bekasi, Epon Nurhapidoh, MPd, saat mengajar materi Tari Kreasi di sekolah tersebut.*/Kabar-Priangan.com/Dok. SMPN 2 Cibarusah

Berpengaruh terhadap budaya daerah 

Epon menyebutkan, kesulitan belajar peserta didik berpengaruh pada perkembangan seni budaya khususnya budaya daerah Bekasi di SMPN 2 Cibarusah pada materi Tari Kreasi dan unsur pendukungnya. Permasalahan tersebut diketahui berdasarkan hasil observasi lingkungan dan wawancara dengan kepala sekolah dan wakil kepala bidang kurikulum SMPN 2 Cibarusah Kabupaten Bekasi. Namun kesulitan belajar peserta didik pada pelajaran Seni Budaya/Seni Tari dapat diatasi jika guru menggunakan strategi, model dan metode yang tepat, inovatif serta menggunakan media yang lebih menarik sehingga peserta didik merasa tertarik dan ingin lebih tahu lagi pembelajaran seni tari sehingga hasil belajar pun meningkat.

"Penerapan model Project Based Learning sesuai untuk materi seni budaya/seni tari, karena peserta didik dituntut untuk lebih aktif, kreati, inovatif, berpikir kritis dan bebas untuk berekspresi. Hal ini diterapkan dalam pembuatan hasil karya tari atau kreasi peserta didik," kata Epon, alumni SDN Petirhilir 1 Sukaharja, MTsN Buniseuri Cipaku, dan PGAN Ciamis tersebut.

Baca Juga: Mengenang Gempa dan Tsunami Aceh 19 Tahun Lalu, Nelayan Dilarang Melaut