Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenkop Siapkan Enam Program Prioritas Tahun 2023. Ini Rinciannya

21 Juni 2022, 08:21 WIB
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.* /ANTARA/

KABAR PRIANGAN  - Salah satu sektor paling terdampak dari pandemi ini adalah sektor UMKM yang dipengaruhi oleh penurunan tingkat konsumsi masyarakat.

Menurunnya sektor UMKM terkait dengan penurunan pendapatan, penurunan omset, kendala keuangan terkait karyawan atau pekerja dan penurunan kegiatan operasional hingga pada akhirnya dilakukan pengurangan karyawan atau pegawai.

Guna membangkitkan kembali geliat usaha di sektor UMKM, kementerian Koperasi dan UKM memiliki enam program prioritas.

Baca Juga: Persib Bandung Kehilangan 3 Pemain Kunci di Laga Kontra Bhayangkara FC, Robert Alberts Tetap Targetkan Juara

“Saya ingin sampaikan, sinergi program ini sangat penting. Menyelaraskan produktivitas Koperasi dan UMKM, serta menambah wirausaha baru untuk naik kelas,” ungkap Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dikutip kabar-priangan.com dari Antara, 20 Juni 2022.

Hal itu dikatakan Teten dalam pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan (Rakortekcan) Bidang Koperasi, UMKM dan Kewirausahaan Tahun 2022 di Bali.

Data lengkap dan akurat Koperasi dan UMKM sangat diperlukan, namun belum tersedia sehingga masih ada kendala dalam menyusun program yang lebih presisi.

Baca Juga: Lagu untuk Eril ‘Takdir Memisahkan’ dari Group Band Arjuna 89, Viral di TikTok. Warganet: Nusuk Sampai ke Hati

Menkop mendorong implementasi program major project dengan menyediakan rantai pasok untuk daerah yang memiliki produk unggulan tertentu dan mempunyai potensi permintaan yang besar.

“Maka kita jemput bola, tidak bisa kita diam saja atau pasif. Pendekatan kita berubah menjadi lebih proaktif, terutama bagi UMKM yang memiliki keunggulan domestik untuk kita perbaiki, membangun ekosistem dan rantai pasoknya agar UMKM kita fokus,” kata Teten.

Dia menyarankan kalangan anak muda yang memperoleh pendidikan tinggi berinisiatif menyiapkan wirausaha baru di dalam negeri maupun global.

Baca Juga: Wih, Bola Resmi Piala Dunia Qatar 2022 Bernama 'Al Rihla' Ternyata Diproduksi di Jawa Timur. Bikin Bangga!

“Ini juga yang perlu kita kaitkan dengan redesign PLUT yang diharapkan betul-betul menjadi rumah bersama UMKM, bukan hanya sebagai konsultasi saja,” katanya.

PLUT menurutnya menjadi bagian melahirkan wirausaha mapan baru maupun digitalisasi UMKM hingga 30 juta UMKM yang saat ini baru 19 juta.

Mengenai program prioritas pengentasan kemiskinan, Kemenkop menekankan pemberdayaan ekonomi.

Baca Juga: Terekam CCTV, Maling Pagar Besi Spesialis Rumah Kosong di Tasikmalaya Dibekuk

Salah satu tujuan yang hendak dicapai untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi ialah membentuk dan mwujudkan koperasi modern.

Berikut enam program yang menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas UMKM:

1. Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM

2. Major Project Pengelolaan Terpadu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),

3. Implementasi Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional.

Baca Juga: Ini Dia Ciri-ciri Perampok yang Beraksi di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

4. Redesign PLUT-KUMKM (Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) The New PLUT sebagai Center of Excellence (pusat keunggulan),

5. Koperasi Modern melalui Korporatisasi Pangan (Petani dan Nelayan).

6. Pengentasan Kemiskinan Ekstrem.**

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler