Piala Dunia 2022 Digelar dan BLT Cair, Konsumen Servis TV di Cimuncang Tasikmalaya Melonjak Dua Kali Lipat

8 Desember 2022, 22:10 WIB
Eli Kusnendar (kanan membelakangi kamera), sedang memperbaiki TV tabung milik konsumennya di bengkel reparasi Nugraha, Jalan Cimuncang, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Kamis 8 Desember 2022.* /kabar-priangan.com/Arief Farihan Kamil

KABAR PRIANGAN - Ajang sepak bola terbesar empat tahunan, Piala Dunia 2022, sedang berlangsung di Qatar. Turnamen terakbar di Planet Bumi gelaran Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tersebut diikuti 32 negara yang akan memasuki babak perempat final, Jumat 9 Desember 2022 pukul 22.00 WIB, antara Kroasia melawan Brasil.

Berlangsungnya ajang Piala Dunia 2022 sejak 18 November 2022 itu disambut gembira para pecinta sepak bola di kolong langit. Meskipun sejumlah pertandingan berlangsung larut malam bahkan dini hari WIB, banyak warga di Indonesia yang rela begadang.

Bahkan terkantuk-kantuk demi menyaksikan aksi negara-negara kontestan Piala Dunia 2022 atau pemain idolanya, serta teknik dan strategi maen bal yang diperagakan para pemain dan pelatih "Grade A".

Baca Juga: Hari Pertama TV Analog Dimatikan di Bandung, Warga Kaget dan Kecewa Apalagi Bertepatan dengan Piala Dunia 2022

Digelarnya Piala Dunia 2022 juga membawa berkah bagi para tukang servis atau teknisi reparasi pesawat televisi di Kota Tasikmalaya. Sejak beberapa hari menjelang pelaksanaan ajang tersebut, omzet perbaikan TV termasuk TV jenis tabung meningkat signifikan.

Seperti dialami bengkel reparasi TV dan radio Nugraha di Jalan Cimuncang, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya. Menurut teknisi sekaligus pemilik tempat reparasi tersebut, Eli Kusnendar (52), jumlah konsumennya naik dua kali lipat atau sekira 100 persen.

Eli bercerita, pada bulan lalu sebelum ada Piala Dunia 2022, konsumen yang datang memperbaiki TV tabung ke kiosnya sangat sepi. Padahal jumlah teknisi di kios tersebut ada lima orang termasuk dirinya. Selain TV tabung, di tempat tersebut juga menerima reparasi TV LED.

Baca Juga: Besaran UMK Jabar 2023 Telah Resmi Ditetapkan Gubernur Ridwan Kamil, DPC SBSI 1992 Priangan Timur Kecewa

"Sebelum Piala Dunia 2022, saya yang biasanya tak pernah sepi, malah kebagian sepi. Paling konsumen (yang datang memperbaiki TV tabung) 2-5 unit per hari, ya penghasilan habis untuk operasional juga," ujar alumni STMN Tasikmalaya (kini SMKN 2 Tasikmalaya), Kamis 8 Desember 2022.

Situasi berubah saat memasuki Piala Dunia 2022. Jumlah TV yang diperbaiki di bengkel berlokasi sekira 200 meter dari Parapatan Cimuncang, Jalan Ir H Juanda, arah Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes itu melonjak menjadi 10-20 unit per hari. "Memang setiap musim sepak bola seperti ada Piala Dunia atau Piala Eropa selalu ada pengaruhnya, kenaikannya sangat besar," ucap Eli.

Selain efek Piala Dunia 2022, lanjut Eli, marema-nya perbaikan TV tabung juga kemungkinan karena efek bantuan sosial Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang telah cair lagi. "Ya pengaruh Piala Dunia 2022 dan mungkin karena BLT cair, Alhamdulillah servis TV jadi ramai, he, he," katanya.

Baca Juga: Resmi! Ini Daftar Lengkap Besaran UMK Jabar 2023 di 27 Kabupaten/Kota, Karawang Tertinggi, Banjar Terendah

Kenaikan jumlah konsumen tersebut sangat disyukuri. Hal itu menandakan perekonomian mulai bangkit lagi setelah babak-belur dihajar pandemi Covid 19.

Eli merasakan, saat gelombang pertama Covid 19 bengkel reparasinya masih lumayan ramai, namun saat Covid 19 gelombang kedua konsumen sepi.

Meski saat itu masyarakat diimbau agar jangan bepergian dan harus berdiam di rumah saja, tapi warga yang memperbaiki TV sedikit. "Mudah-mudahan kondisi perekonomian terus stabil dan jangan ada covid lagi. Setelah Piala Dunia 2022 biasanya musim bola lagi itu dua tahun kemudian, 2024 ada Piala Eropa," tutur Eli.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler