Harga Rokok Naik, Pengusaha Tembakau 'Duren Simadu Mole & Flavour Banjar' Kecipratan Untung

- 5 Februari 2021, 21:34 WIB
TEMBAKAU Duren Simadu Mole & Flavour" dijajakan diToko Linting Bako ( Kolbak) Pasar Banjar, Jumat (5/2/2021).
TEMBAKAU Duren Simadu Mole & Flavour" dijajakan diToko Linting Bako ( Kolbak) Pasar Banjar, Jumat (5/2/2021). /D. Iwan/

"Jika dirata-ratakan sekarang ini, terjual 150 sampai 250 bungkus tembakau per hari. Sejak rokok naik, mulai mengalami kenaikan jumlah yang terjualnya itu ," ujarnya.

Seorang peroko Maliboro, Andi, mengakui, harga rokok yang biasa isap melonjak, dari sebelumnya Rp 26.000 per bungkus, saat ini naik menjadi Rp 30.000 per bungkus.

Cecep menambahkan, harga rokok Sampoerna mild dari Rp 23 ribu-24 ribu per bungkus, naik menjadi Rp 25 ribu-Rp 26 ribu per bungkus. Kemudian, Gudang Garam Filter dari Rp 19 ribu naik menjadi Rp 20 ribu. Sementara, Djarum Super naik dari Rp 18 ribu-Rp 19 ribu menjadi Rp 20 ribu/bungkus. " Kamungkinan, kami beralih dari rokok ke tembakau secepatnya ," ujar Andi dan Cecep.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x