Dampak Pandemi Covid, Order Kripsus dari Istana Wapres Dihentikan Sementara

- 5 Februari 2021, 13:17 WIB
YEYET Rosmyanti saat memberi kenang-kenangan berupa kripsus kepada Anggota DPR RI Desy Ratnasari belum lama ini.*
YEYET Rosmyanti saat memberi kenang-kenangan berupa kripsus kepada Anggota DPR RI Desy Ratnasari belum lama ini.* /Irman Sukmana/

KABAR PRIANGAN - Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Tasikmalaya turut merasakan dampak pandemi Covid-19.

Secara berangsur, pesanan rutin yang biasa jadi ceruk penghasilan tambahan berkurang hingga sebagiannya ada pula yang berhenti melakukan pemesanan.

Pemilik indutri rumahan beragam produk makanan olahan di Jln Parakannyasag rt 01 rw 12 kec. Indihiang, Kota Tasikmalaya Yeyet Rosmayati tak menampik, pesanan yang datang menurun hingga lebih dari 50 persen.

Baca Juga: Bulan Depan Warga Desa Wanakerta Garut Dapat Nikmati Program Internet Desa

Jumlah produksi dari bahan baku singkong yang semula bisa mencapai 4 kuintal sehari, kini berkurang hingga satu kuintal setiap hari. Order rutin mingguan ke lingkungan staf dan bekerja di lingkungan istana wakil presiden juga, sejak enam bulan dihentikan sementara.

"Padahal order dari lingkungan istana wapres lumayan
buat tambah-tambah bayar empat orang pegawai. Tetapi sejak enam bulan lalu disetop dulu," kata Yeyet kepada "KP" Kamis (4/2).

Order dari lingkungan pegawai dan staf wapres itu sudah berlangsung sejak tahun 2017 atau saat
Wapres dijabat Jusuf Kalla.

Baca Juga: Mahkamah Agung Tolak Gugatan Pasangan Iwan - Iip Terkait Pembagian Sertifikat Wakaf Gratis Petahana

Dalam rentang waktu yang cukup lama itu, produk racikannya mulai kripik singkog kukus (kripsus), kripik serut viral, kecimpring dan lainnya sempat turut dipajang dalam Bazar wafres yang digelar dua tahun sekali.

Adalah aik Yeyet yang menjadi fasilitator masuknya
kripsus ke lingkaran istana wapres. Adiknya yang bekerja sebagai pramusaji istana wapres awalnya hanya membawa produk racikan Yeyet saat mudik untuk oleh-oleh rekan-rekannya.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x