Terdampak Covid, Pengusaha Makaroni Ini Menurunkan Produksinya Hingga 50%

- 9 Februari 2021, 11:09 WIB
Para pelaku usaha harus memutar otak agar tetap bisa bertahan di tengah kondisi pandemi yang belum juga mereda.
Para pelaku usaha harus memutar otak agar tetap bisa bertahan di tengah kondisi pandemi yang belum juga mereda. /Asep MS/

 

KABAR PRIANGAN - Pandemi Covid-19 yang sudah hampir satu tahun terjadi membuat berbagai bidang kehidupan terdampak tidak terkecuali dunia usaha.

Banyak perusahaan baik perusahaan besar hingga Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) terdampak dari mulai mengurangi produksinya hingga harus gulung tikar.

Hal itu tentu saja berdampak pada bertambahnya angka pengangguran akibat banyak perusahaan yang melakukan PHK mengurangi sebagian karyawannya.

Baca Juga: Setelah Sempat Retak akibat Pergeseran Tanah, Bangunan SD di Babakan Jeruk Akhirnya Ambruk

Pemerintahpun terus berupaya menggulirkan bantuan untuk para pelaku usaha yang terdampak khususnya UMKM untuk menggeliatkan kembali perekonomian masyarakat.

Semantara itu para pelaku usaha harus memutar otak agar tetap bisa bertahan ditengah kondisi pandemi yang belum juga mereda.

Berkurangnya permintaan dan terkendalanya pendistribusian karena sebagaian daerah masih memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menjadi salah satu tantangan bagi para pelaku UMKM.

Baca Juga: Jalan Tol Cisumdawu Ruas Cileunyi-Sumedang Selesai Akhir Tahun Ini

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah