Sektor Ternak Bisa Jadi Andalan Ekonomi di Pedesaan

- 9 Februari 2021, 16:58 WIB
Sektor peternakan bisa menjadi salah satu penopang pemulihan ekonomi warga di pedesaan.
Sektor peternakan bisa menjadi salah satu penopang pemulihan ekonomi warga di pedesaan. /Nanang S/

Leti mengakui, tiga wilayah tersebut cocok untuk memelihara ternak ditambah antusiasme dan minat warga juga sangat tinggi terhadap sektor ternak. Ini dibuktikan hampir kurang lebih 70 persen warga di masing-masing kecamatan memiliki ternak peliharaan.

Baca Juga: Terdampak Covid, Pengusaha Makaroni Ini Menurunkan Produksinya Hingga 50%

"Misal kalau di Cibugel lebih cenderung memelihara ayam tapi ada juga yang memelihara domba serta sapi. Jatinunggal misalnya banyaknya populasi sapi dan Wado sama seperti hal nya Cibugel," tuturnya.

Terkait hubungannya dengan pemulihan ekonomi, sambung Leti, biasanya warga menjadikan ternak peliharaan nya sebagai tabungan.

Contoh, memelihara ayam merupakan tabungan jangka pendek, kemudian memelihara domba dijadikan tabungan jangka menengah sedangkan sapi sebagai tabungan jangka panjang.

"Jadi ketika menghadapi kesulitan keuangan, ada tabungan berupa ternak yang bisa dijual. Ini langkah tradisional yang masih berjalan di pedesaan," katanya.

Guna mendukung tradisi beternak di pedesaan tersebut, kata Leti, pihaknya secara reguler memberikan kajian teknis dan pendampingan pemeliharaan kesehatan pada ternak peliharaan warga.

Baca Juga: Setelah Sempat Retak akibat Pergeseran Tanah, Bangunan SD di Babakan Jeruk Akhirnya Ambruk

Dengan demikian keberadaan ternak bisa berkualitas dan menghasilkan produksi yang maksimal.

Sebagai informasi, kata Leti populasi domba di wilayah Kecamatan Jatinunggal sebanyak 4153 ekor dan kambing 1.097 ekor.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah