Apalagi jumlah pembudidaya ikan koi di tatar Galuh sudah makin banyak dan menyebar di sejumlah kecamatan mulai Banjaranyar, Banjarsari,Sadananya, Cijengjing, Cipaku, Baregbeg, Kawali, Panjalu dan daerah lainnya dengan kapasitas produksi jutaan ekor.
"Saya harap dengan hasil yang diraih di kontes itu bisa membawa semangat para pembudidaya yang lain di ciamis untuk lebih bisa mendapatkan hasil pijahan koi yg berkualitas, " Kata Hendar
Hendar yang kebetulan sebagai Ketua Pembudidaya Perikanan Ciamis (PPC) sekaligus wakil ketua PKG, siap kerjasama dengan PKG yang dipimpin oleh Vino Hadiansyah.
Baca Juga: Dua Guru Terpapar Covid -19, SMAN 1 Kota Tasikmalaya Ditutup
"PPC dan PKG siap turun langsung ke lapangan bila memang diperlukan untuk sharing pengalaman dalam hal usaha budidaya dengan para pembudidaya dan pencinta koi di Ciamis ," kata dia.
Dengan begitu, geliat budidaya ikan koi di Ciamis semakin tumbuh dan para pembudidayanya kelak bisa meraih kesejahteraan yang diharapkan.
"Dengan berkembangnya budidaya ikan koi, tentu ke depan bakal berkembang pula penjual pakan, penyedia bibit, dan lainnya yang kami yakini bisa menggeliatkan perekonomian dan menjadi alternatif mata pencaharian di masa pandemi Covid-19 ini," kata pembudidaya asal Kecamatan Banjaranyar itu.***