Berkah Ramadan, Perajin Cetakan Kue di Tasikmalaya Kebanjiran Pesanan

- 27 April 2021, 14:05 WIB
Memasuki Bulan Ramadan, penjual cetakan kue di Dawagung, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya mulai kebanjiran pesanan.*
Memasuki Bulan Ramadan, penjual cetakan kue di Dawagung, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya mulai kebanjiran pesanan.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Sejak memasuki Bulan Ramadan 1442 H, perajin dan penjual alat pembuat kue seperti loyang dan cetakan kue tradisional di Tasikmalaya mulai kebanjiran pesanan.

Bermacam bentuk dan jenis loyang untuk tempat pencetakan kue lebaran mulai ramai dipesan dan dibeli masyarakat.

Kondisi tersebut tentunya menjadi berkah tersendiri bagi para perajin dan penjual loyang di tengah pandemi covid -19 yang saat ini masih terjadi.

Baca Juga: Halau Pemudik, Pemkot Tasik Siapkan Lima Pos Penyekatan

"Bulan Ramadan identik dengan membuat kue. Sudah menjadi tradisi membuat kue untuk persiapan menyambut lebaran," ujar Iwan Gunawan perajin cetakan kue  di Kampung Dawagung, Rajapolah, Kab. Tasikmalaya, Selasa 26 April 2021.

Dikatakan Iwan, dimasa pandemi corona seperti saat ini, banyak warga lebih memilih berkreasi membuat olahan kue sendiri di rumah, termasuk membuat kue untuk lebaran sendiri dari pada membeli jadi.

Iwan mengaku, setiap harinya penjualan cetakan kue yang dibuatnya tidak pernah sepi pembeli. Bahkan kata dia, banyak warga dari luar Kota sekitar Tasikmalaya, yang sengaja datang berburu berbagai cetakan kue.

Baca Juga: 40 Warga Pangandaran Meninggal karena Covid-19

Cetakan kue yang dibuat Iwan sangat beragam baik jenis maupun ukuran. Hanya saja kata Iwan, yang paling banyak dicari saat ini adalah loyang seperi loyang kue bolu nastar, dan alat cetakan kue kecil.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x