KABAR PRIANGAN - Konsumsi susu sapi segar di bulan Ramadan meningkat. Hal tersebut seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk meningkatkan atau pentingnya konsumsi susu.
Seperti halnya di unit pengolahan susu (UPS) KUD Mitrayasa, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya. Setiap harinya, sejak bulan suci Ramadan selalu dipenuhi warga yang hendak membeli susu sapi segar. Sedikitnya sebanyak 800 liter susu sapi terjual di KUD Mitrayasa setiap harinya.
Ketua KUD Mitrayasa, Fariz Aroemni mengatakan masyarakat sadar asupan makanan dan minuman yang bergizi tinggi sangat diperlukan selama ramadan. Apalagi berpuasa di tengah Pandemi Covid-19, dibutuhkan daya tahan tubuh yang tinggi agar terhindar dari virus Corona.
"Masyarakat sudah mulai sadar, minum susu segar saat berbuka puasa dapat menambah stamina dan meningkatnya daya tahan tubuh. Apalagi di tengah Pandemi Covid-19, tentunya harus meningkatkan imunitas saat menjalani puasa," kata Fariz kepada kabar-priangan.com, Jumat 23 April 2021.
Baca Juga: Ngabuburit, Sawah Langganan Banjir di Paledah Pangandaran Disulap Jadi Wisata Air Dadakan
Fariz yang sempat belajar di sebuah peternakan sapi perah di Negara New Zealand menyebutkan protein hewani dari susu sapi segar, bisa melengkapi kebutuhan tubuh akan berbagai kebutuhan gizi.
Sehingga saat puasa, susu dapat menjadi pilihan dikonsumsi saat takjil atau saat saat sahur untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Terkait susu yang dijualnya, lanjut Fariz terdapat berbagai aneka mulai dari susu murni, pasteurisasi, yoghurt dan berbagai makanan berbahan dasar susu murni. Harganya pun dibandrol ramah, dimana susu murni hanya dijual Rp 8.000 per liter, pasteurisasi Rp 13.000 per liter.
"Namun, kami selaku pihak koperasi juga melayani harga yang disesuaikan dengan kondisi keuangan konsumen. Apalagi buat anak-anak, ada harga yang terendah mulai Rp. 2.000," ucapnya.
Baca Juga: Aturan Berubah, Larangan Mudik Menjadi Terhitung 22 April Hingga 24 Mei 2021