Mantan Perdana Menteri Selandia Baru Berikan Apresiasi Kepada LPS

- 11 November 2022, 07:58 WIB
Mantan Perdana Menteri Selandia Baru, Helen Clark memberikan cindera mata kepada Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa disaksikan oleh Menteri Marves, Luhut Binsar Panjaitan.*
Mantan Perdana Menteri Selandia Baru, Helen Clark memberikan cindera mata kepada Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa disaksikan oleh Menteri Marves, Luhut Binsar Panjaitan.* /Dokumen LPS/

KABAR PRIANGAN - Mantan Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clark memberikan apresiasi kepada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang telah menginisiasi Forum IDIC Internasional dengan menghadirkan Deposit Insurance dari berbagai negara.

Apresiasi Mantan Perdana Menteri Selandia Baru, Helen Clark itu diungkapkan dalam Forum  IDIC International Seminar 2022 di Bali, Rabu, 9 November 2022.

“Ini hal yang sangat fantastis bahwa Indonesia melalui LPS dapat menggunakan kesempatan Presidensi G20 ini untuk mengadakan dialog yang sangat penting, terutama mengenai isu climate change ini yang erat berkaitan dengan sektor keuangan dan perbankan. Sebab perubahan iklim pasti akan sangat berpengaruh kedua aspek tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Masih Banyak Masyarakat Tertipu Investasi Bodong. Ketua DK LPS: Literasi Keuangan Harus Ditingkatkan

Helen Clark kemudian membeberkan beberapa tantangan dalam penanganan perubahan iklim, salah satu sebabnya adalah karena masih adanya pemangku kebijakan yang belum mempercayai sepenuhnya berbagai hasil kajian dan penelitian yang menyatakan dampak dari perubahan iklim.

“Dan situasi seperti ini semakin sulit dengan perkembangan media sosial, dimana beragam informasi yang belum jelas sangat mudah tersebar,” katanya.

Oleh karena itu kata dia, disinilah peran penting LPS untuk bisa berkontribusi di negaranya masing-masing.

Baca Juga: BRI Liga 1 Masih Abu-Abu, Persib Bandung akan Gelar Friendly Match Lawan FC Bekasi City, Live di TV Mana?

“Keterlibatan LPS dapat diawali dengan mengadopsi standar pedoman yang diakui secara global. Dan, standar tersebut lalu dapat diimplementasikan di berbagai negara dan disesuaikan dengan masing-masing negara ” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x