Network
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bandung yang Lagi Hits 2023, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga!
Zeichner, menyarankan para kliennya untuk tidak menggunakan produk yang mengandung vitamin E tapi vitamin C saja, yang dapat larut dalam air. Karena vitamin C juga merupakan antioksidan yang memiliki manfaat serupa dengan vitamin E, tetapi memilki resiko jerawat lebih rendah.
3. Terlalu banyak mengangkat sel kulit mati atau exfoliant
Terlalusering melakukan scrub dengan mengangkat sel kulit mati dapat memperburuk keadaan wajahyang sudah berjerawat. Zeichner mengatakan jika sedang dalam penggunaan produk untuk mengatasi jerawat, hindarai perawatan wajah yang berlebihan.
Menggunakan terlalubanyak bahan aktif sekaligus pada kulit wajah dapat mengganggu lapisan kulitdan menyebabkan iritasi, dan memperburuk kondisi wajah yang sedang berjerawat dan membuat wajah menjadi merah. Berikan kulit wajah waktu untuk beristirahat dari produk aktif selama dua hari setelah 4 hari terpaparproduk kecantikan atau perawatan.
Baca Juga: 4 Manfaat Terapi Air Dingin untuk Kesehatan Tubuh dan Mental
4. Lihat tanggal kadaluarsa
Jika masih bingung dengan masalah jerawat pada wajah padahal sudah melakukan 3 hal diatas, coba periksa tanggal kadaluarsa makeup Anda. Lee menyarankan para kliennya untuk memerikasa ulang tanggal kadaluarsa pada produkkecantikan dan perawatan wajah yang digunakan. Dan membuang make up yang sudah lama. Selain karena hasilnya tidak akan efektif, make up yang sudah lama dapat mengakibatkan iritasi padakulit dan wajah, karena bahan-bahan yang telah rusak.
5. Sisihkan produk baru
Lee juga menyarankan untuk menyisihkan produk baru yang dipakai dalam kurun waktu tiga bulanterakhir, jika wajah masih saja berjerawat. Itulah lima tips dan trik penggunaan produk perawatan dan kecantikan wajah yang dapat dihindariagar tidak menimbulkan jerawat.*
