MBTI, Mengenal Diri Sendiri Lewat Tes Mandiri, Bisa Dilakukan dengan Mudah Melalui Komputer, Lho!

- 4 Juni 2023, 21:49 WIB
Tes MBTI bisa dilakukan dengan mudah melalui komputer.*/pexels /Vojtech Okenka
Tes MBTI bisa dilakukan dengan mudah melalui komputer.*/pexels /Vojtech Okenka /

KABAR PRIANGAN – Tipe MBTI (Myers-Briggs Type Indication) kini mulai populer dan ikut menjadi perbincangan. Tak hanya di sosial media, di kehidupan sehari-hari pun topik ini ikut hangat menjadi pembicaraan.

Tes untuk menentukan tipe MBTI juga sudah marak dan dapat diakses dengan mudah di internet. Para idol Kpop ikut mempopulerkan dengan mengikuti tes MBTI dan mengumukannya pada penggemar. Bahkan dilansir dari pikiran-rakyat.com pada 7 April 2022, MBTI ini menjadi syarat untuk melamar pekerjaan di beberapa perusahaan di Cina. Pun dengan perusahaan-perusahan yang masuk Fortune 100, sebanyak 89 diantaranya menggunakan MBTI untuk keperluan rekrutmen hingga pembetukan tim.

MBTI adalah sebuah konsep perihal kepribadian yang disusun oleh sepasang ibu dan anak, Katherine Cook Briggs dan Isabel Briggs-Myers, yang didasari pada teori milik Carl G. Jung. Teori tersebut menyatakan jika manusia memiliki dua karakter utama, yaitu introvert dan ekstrovert, serta tipe fungsional yang mengikat lainnya. Maka tes MBTI adalah sebuah tes untuk memberikan gambaran tentang kepribadian, keunggulan, serta preferensi piskologis.

Baca Juga: 3 Langkah Mudah untuk Membungkam Toxic Self Talk dalam Diri Anda, Apa Saja?

Dalam hasilnya, tes MBTI akan mengelompokkan seseorang pada salah satu dari 16 tipe MBTI, yaitu ISTJ, ISTP, ISFJ, ISFP, INFJ, INFP, INTJ, INTP, ESTJ, ESTP, ESFJ, ESFP, ENTJ, ENTP, ENFJ dan ENFP.

Pengelompokkan tersebut didasarkan pada kencenderungan yang muncul dari setiap jawaban yang dibuat setiap pertanyaan di dalam tes untuk hal-hal berikut :

1. Introvert (I) vs Ekstrovert (E)
Hal ini berkaitan dengan bagaimana seseorang mengisi energi psikologisnya, hasil introvert akan muncul jika ia memilih mengisi waktu sendirian dan ekstrovert jika memilih bersosialisasi dengan banyak orang.

Baca Juga: Seorang Anak yang Tenggelam Bersama Dua Sahabatnya di Pangandaran Akhirnya Ditemukan, Kondisi Tak Bernyawa

2. Intuitive (N) vs Sensory (S)
Untuk bagian ini, berkaitan dengan bagaimana seseorang memproses informasi. Hasil N akan muncul jika ia lebih percaya pada intuisi sedangkan S akan muncul jika ia percaua pada fakta yang ada.

3. Thinking (T) vs Feeling (F)
Bagian ini berkaitan dengan bagaimana seseorang mengolah dan mengambil keputusan, hasil T akan muncul pada orang yang cenderung mengandalkan logika, sedangkan F akan muncul pada orang yang lebih mengandalkan perasaan.

4. Judging (J) vs Perceiving (P)
Sedangkan bagian ini adalah tentang bagaimana seseorang menjalani hidup, hasil J akan keluar bagi seseorang yang cenderung hidup teratur dan terstuktur, sedangkan P untuk yang lebih fleksibel.

Baca Juga: Podcast 'Kopi Pagi’ Bersama Kang Ray. Pemilu Sistem Proporsional Tertutup, Bak Memilih Kucing Dalam Karung

Sayangnya, kendati banyak diimplemantasikan, banyak pakar psikologi justru mengkatogirkan MBTI sebagai psedosains. Seperti zodiak yang juga ramai menjadi perbincangan dan dipercayai, MBTI dinilai belum memenuhi prinsip sains, yaitu rasional, objektif, empiris dan akumulatf. MBTI tidak sepenuhnya objektif karena hasilnya didapat dari survei yang diisi sendiri sehingga dianggap subjektif.

Meski begitu, mengetahui tipe MBTI melalui tesnya tetap dianggap memiliki manfaat, seperti memberikan afirmasi positif serta membantu mengenali diri sendiri dalam kurun waktu tertentu. Mengingat setiap orang memiliki kecenderungan untuk berubah.*



Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x