Network
KABAR PRIANGAN - Pengunaan earphone sangat marak digunakan mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Tanpa disadari penggunaan earphone mempunyai dampak yang buruk.
Dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan, kepala, dan leher dari Rumah Sakit Umum Daerah Mampang Prapatan menghimbau perlu hati-hati dengan penggunaan earphone. Kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras, dapat beresiko menganggu pendengaran.
"Semakin kencang suaranya, semakin lama kita memakai headset atau earphone, juga semakin meningkatkan risiko gangguan pendengaran atau tuli pada telinga kita," kata dr. Shofiah Sari, Sp.THT-KL dilansir surat kabar harian Antara pada Sabtu, 6 April 2024.
Baca Juga: Mudik Pakai Motor? Berikut Tips Mudik Motoran Aman dan Nyaman, Nomor 2 Penting Banget!
Lebih lanjut ia menjelaskan, kebiasaan pengunaan earphone perlu memperhatikan volume suaranya. Banyak yang menyepelekan hal tersebut, padahal jika dibuatkan dalam jangka panjang akan beresiko. Selain itu fitur keamanan earphone, banyak di pasaran yang menawarkan harga lebih murah. Tentu berdampak buruk bagi kesehatan telinga, karena earphones yang harga murah cenderung memberikan fasilitas yang kurang baik.
Kebiasaan menggunakan earphone dapat mengakibatkan kecenderungan tubuh mengalami kerusakan, yang paling utama yaitu kerusakan yang menyerang pada syaraf. dr. Shofiah Sari, Sp.THT-KL mengungkapkan bahwa kebiasaan sehari-hari seperti sedang beraktivitas hingga terbawa tidur, akan berakibat syaraf telinga terus aktif bekerja tanpa henti, sehingga syaraf berpotensi mengalami kerusakan.
Data organisasi Kesehatan dua menunjukkan bahwa 1,1 miliar orang yang berusia muda beresiko mengalami kerusakan pendengaran, hal tersebut disebabkan kebiasaan mendengarkan musik.
Baca Juga: Syarat Jadi Pendamping Viman Alfarizi di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Harus Bawa Parpol
Bagaimana antisipasi terhadap resiko mengalami kerusakan akibat pendengaran?
Menurut dr. Shofiah Sari, Sp.THT-KL membagikan tips mengenai antisipasi terhadap resiko terjadinya kerusakan pada telinga, yaitu.
