Setiap tahun, pengrajin angklung menggunakan bambu hitam khusus untuk membuat angklung.
Saat masuk musim panen, mereka mengadakan upacara dan memainkan angklung dengan harapan Dewi Sri memberkati mereka dengan hasil panen yang melimpah.
Angklung masih menjadi salah satu ikon budaya Indonesia dan pemerintah kerap menyelenggarakan pertunjukan angklung untuk menyambut tamu kehormatan di Istana Kepresidenan.
Berikut lima fakta unik dan menarik tentang alat musik angklung yang jarang diketahui orang.
1. Asal Usul Nama Angklung
Angklung berasal dari budaya Sunda. Nama angklung berasal dari kata Angklung yang artinya menggerakkan bambu.
Nama tersebut dikatakan berasal dari cara instrumen bambu dimainkan, yaitu. menggerakkan batang bambu (mengakleung) yang kemudian berbunyi klung-klung.
2. Digunakan dalam Ritual
Angklung awalnya digunakan antara abad ke-12 dan ke-16 sebagai instrumen dalam pemujaan Dewi Asri (Nyai Sri Pohaci).