Tentara Israel Tangkap Direktur RS Al-Shifa dan Sejumlah Dokter di Gaza Palestina Saat Konvoi Bersama WHO

- 23 November 2023, 20:20 WIB
Sejumlah warga Palestina dirawat karena terluka selama pertempuran dengan pasukan Israel, di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza.*/ Antara-Xinhua/ Wissam Nassar
Sejumlah warga Palestina dirawat karena terluka selama pertempuran dengan pasukan Israel, di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza.*/ Antara-Xinhua/ Wissam Nassar /

Baca Juga: Catatan Kelam Bank Kulit Israel, Tanpa Persetujuan Donor Hingga Pencurian Organ dari Jenazah Warga Palestina

Ia juga menambahkan, "Ini memberikan tanda yang jelas bahwa tidak ada kekebalan di dalam Jalur Gaza, baik untuk pekerja medis, kru pertahanan sipil atau bahkan jurnalis, karena serangan tersebut telah mencapai semua kalangan dalam komunitas Palestina".

Rumah Sakit Al Shifa telah menjadi fokus utama serangan darat Israel di Gaza utara. Tentara Israel memerintahkan evakuasi fasilitas tersebut pada hari Sabtu,18 November 2023 namun beberapa staf yang berada di sana mengatakan bahwa ada sekitar 180 pasien yang masih berada di dalam.

Tentara Israel, yang menyerbu rumah sakit tersebut pekan lalu dengan dalih para pejuang Hamas menggunakan kompleks terowongan di bawah Al Shifa untuk melancarkan serangan. Hamas dan pejabat rumah sakit telah berulang kali membantah klaim tersebut.

Rumah Sakit Indonesia

Sementara itu pada hari Kamis, 23 November 2023 Munir al-Bursh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa tentara Israel memberi waktu beberapa jam kepada orang-orang di Rumah Sakit Indonesia untuk mengevakuasi fasilitas tersebut di Gaza utara.

Baca Juga: Israel Terus Bombardir Gaza Meski Gencatan Senjata Telah Disepakati

Dia mengatakan, saat ini masih ada sekitar 200 pasien yang tersisa di rumah sakit tersebut setelah sekitar 450 pasien dievakuasi kemarin, Rabu 22 November 2023 dan dia mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pengeboman terus berlanjut.

Koresponden Al Jazeera mengatakan bahwa Rumah Sakit Al Shifa dan Rumah Sakit Indonesia mengalami kondisi yang sangat serius dan bahkan kritis karena pasukan Israel masih mengepung dan melakukan kontrol yang signifikan.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah