Network
KABAR PRIANGAN - Memasuki dari ke-55 perang Israel dengan Hamas, kondisi rakyat Palestina masih miris. Selain ancaman wabah, kini harga-harga barang kebutuhan dasar di Gaza menjulang tinggi. Berikut daftar peristiwa lainnya:
Gencatan Senjata, Pembebasan Tawanan dan Tahanan
1. Pada hari Kamis, 30 November 2023, Beberapa menit sebelum gencatan senjata enam hari yang telah diperpanjang akan berakhir, Israel dan Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata setidaknya satu hari lagi.
2. Pemerintah Israel mengatakan bahwa mereka menerima daftar tawanan baru di Gaza yang akan dibebaskan, namun tidak disebutkan berapa jumlahnya.
Baca Juga: Risiko Wabah Hantui Gaza Palestina, WHO: Penyakit Dapat Membunuh Lebih Banyak Orang daripada Bom
3. Hamas membebaskan 16 orang tawanannya sebagai imbalan atas 30 tawanan warga negara Palestina yang dibebaskan Israel pada hari Rabu kemarin, 29 November 2023. Sejauh ini, 210 warga Palestina sudah kembali ke Palestina dan 97 orang telah dibebaskan dan kembali ke Israel.
4. Salah satu tawanan yang dibebaskan pada hari Rabu, 29 November 2023 adalah wanita warga negara Israel-Amerika, Liat Beinin Atzili. Presiden AS Joe Biden menyatakan tekadnya untuk mengamankan usaha pembebasan suami Beinin.
5. Aktivis Palestina terkemuka Ahed Tamimi tiba di Ramallah pada hari Kamis, 30 November 2023 setelah dibebaskan dari penjara Ofer.
6. Ruqayah Amro, salah satu wanita warga Palestina yang dibebaskan, mengatakan kepada Hoda Abdel-Hamid dari Al Jazeera bahwa para tahanan wanita diancam oleh penjaga Israel dengan kekerasan seksual.
Situasi Terakhir
1. Pasukan Israel mengepung Rumah Sakit Thabet Thabet di Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki pada Kamis, 30 November 2023 dini hari, menurut kantor berita Wafa. Mereka juga menghalangi ambulans dan menginterogasi petugas medis darurat.
2. Di rumah sakit anak-anak al-Nasr di Gaza utara, tim medis menemukan mayat lima bayi prematur yang sebagian sudah membusuk, Wafa melaporkan pada hari Rabu, 29 November 2023.
3. Pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina berusia 21 tahun di luar penjara Ofer, sebelah barat Ramallah di Tepi Barat yang saat ini diduduki Israel, hal ini terjadi pada Kamis, 30 November 2023 dini hari.
Baca Juga: 3 Mahasiswa Palestina Ditembak di Vermont Amerika Serikat, Seorang Terduga Pelaku Ditangkap
4. Rabu, 29 November 2023 pasukan Israel pada hari Rabu membunuh dua anak Palestina di bawah umur yaitu Adam Samer al-Ghoul (8) dan Basil Suleiman Abu al-Wafa (15). Hal ini terjadi dalam sebuah penggerebekan di Jenin, di bagian utara Tepi Barat yang diduduki. Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk wilayah Palestina yang dijajah mengutuk pembunuhan tersebut dan menyebutnya sebagai eksekusi berdarah dingin.
5. Komando Pusat militer AS mengatakan telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak dari wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman pada hari Rabu, 29 November 2023.
6. Pada hari Rabu, 29 November 2023 Hamas mengundang CEO perusahaan teknologi Elon Musk untuk menyaksikan kehancuran di Gaza, menyusul kunjungan Elon Musk ke Israel.
Diplomasi yang Berlangsung
1. Rashida Tlaib, satu-satunya anggota Kongres AS keturunan Palestina-Amerika, menyerukan gencatan senjata untuk waktu yang lama. Ia menyatakan hal ini dalam sebuah aksi protes di luar Gedung Putih. Ia menambahkan bahwa jeda sementara dalam pertempuran tidak cukup untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina.
Baca Juga: Hari ke-49 Israel-Hamas Palestina: Rangkuman Peristiwa Penting Tanggal 24 November 2023
2. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi Israel. Ia mengatakan bahwa pemerintahan Biden menginginkan perpanjangan jeda pertempuran antara Israel dan Hamas.
3. Para pemimpin Israel dilaporkan mempertahankan pendirian mereka yaitu melanjutkan operasi militer di Gaza untuk menghabisi Hamas. Axios, stasiun berita Israel yang berbasis di AS melaporkan bahwa dalam pembicaraan telepon terakhir antara Benjamin Netanyahu dengan Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Israel tersebut mengatakan bahwa aktivitas militer di bagian selatan daerah kantung tersebut dibutuhkan.
4. Pada hari Rabu, 29 November 2023 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) membahas Israel-Palestina dan solusi dua negara.
5. Seiring dengan kemajuan pembicaraan Uni Eropa mengenai sanksi terhadap Hamas, Prancis mengatakan pada hari Rabu, 29 November 2023 bahwa Komisi Eropa harus mempertimbangkan sanksi terhadap para pemukim Israel yang telah menargetkan warga Palestina di Tepi Barat.***
Sumber: Aljazeera
