Jembatan Kadupugur Tak Kunjung Diperbaiki, Anggota DPRD Ciamis Kecewa

12 Maret 2021, 18:32 WIB
Jembatan Kadupugur di Desa Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, ambruk pada tahun 2018 tapi hingga kini tak kunjung diperbaiki /kabar-priangan.com/ Agus Pardianto/

KABAR PRIANGAN - Jembatan Kadupugur yang berada di Desa Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, tak kunjung diperbaiki. 

Hal ini membuat anggota DPRD Ciamis merasa kecewa. Rasa kecewa tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi C DPRD Ciamis dari Fraksi PKS H. Uus Rusdiana yang menyebutkan jembatan ambruk karena tergerus air bah pada tahun 2018 itu ada pembiaran.

Diungkapkannya, meskipun anggaran APBD fokus terhadap Covid-19, tetapi pemerintah harus memperhatikan infrastruktur utama yang rusak akibat terkena bencana alam.

Jembatan Kadupugur tersebut penting sebagai akses jalan desa Gunungcupu, Budiasih, dan Sukasenang.

Baca Juga: Fenomena Hujan Es di Siang Bolong Landa Dusun Ciawitali Rancah Ciamis, Pertanda Apakah Ini?

Baca Juga: Tragedi Tanjakan Cae: Evakuasi Bus Maut Sempat Terhambat, Ban Crane Mengalami Slip

"Informasi sebelumnya jembatan tersebut ambruk tahun 2018 karena tergerus air sungai saat hujan lebat. Maka, harus menjadi prioritas utama pemerintah dalam pembangunannya," ucapnya, Jum'at (12/03/2021).

Jembatan Kadupugur merupakan akses jalan warga desa Gunungcupu, Budiasih, dan Sukasenang di Kabupaten Ciamis hingga kini belum diperbaiki

Disebutkan Uus, jembatan itu sudah pernah ada peninjauan dari pemerintah, bahkan pernah ada informasi akan turun anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut.

"Namun sampai detik ini tidak ada realisasi, bahkan terakhir itu informasinya anggaranya kena refocusing dana Covid-19," kata Uus.

Terkait hal tersebut, Uus juga mempertanyakan peran Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam memperjuangkan hak masyarakat.

Baca Juga: Berikan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Anggota PHRI Sumedang Jalani Vaksinasi Covid- 19

Baca Juga: Jasad Bayi Ditemukan Mengambang di Pesisir Waduk Jatigede

"Karena masyarakat itu, kan, membayar pajak. Oke itu terkait Covid-19, tapi alangah bijaknya pemerintah memperhatikan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam. Memang bencana alam tidak bisa diprediksi tetapi imbas yang terdampak harus menjadi skala prioritas," ucapnya.

Selain itu Uus juga mengkritisi perihal Musrenbang yang sering ada usulan pembangunan kembali jembatan tersebut dan menjadi prioritas usulan, namun faktanya hingga saat ini masih tidak ada perbaikan.

"Saya akan terus mengadvokasi, sampai jembatan tersebut benar-benar dibangun oleh pemerintah, baik oleh Pemerintah Daerah atau Provinsi Jawa Barat. Saya lakukan itu, demi kepentingan masyarakat," pungkasnya.***

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler