Kementrian PUPR Gelar Pembengkalan Bagi Siswa TGB SMKN 2 Garut

16 Maret 2021, 18:13 WIB
Sebanyak 80 siswa SMKN 2 Garut (STM Negeri) mengikuti pembekalan SDM Vokasional SMK bidang Konstruksi bersama Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta,di Gedung SMKN 2, Jalan Suherman, Garut, Selasa (16/03/2021) /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 80 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Garut (sebelumnya STM Negeri 1 Garut) mengikuti pembekalan Sumber Daya Manusia Vokasional SMK Bidang Konstruksi bersama Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari di Gedung SMKN 2, Jalan Suherman, Garut, Selasa (16/03/2021).

Kepala SMKN 2 Garut, Dadang Johar Arifin, mengatakan, kegiatan yang melibatkan Kementrian Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) ini sangat bermamfaat sekali bagi siswa untuk berkarier di dunia industri dan usaha.

Baca Juga: Guru Honorer di Garut Lumpuh Usai Jalani Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Jalan Menuju Pantai Sayang Heulang Garut Ambles, Wisatawan Disarankan Tempuh Jalur Alternatif

"Kegiatan ini namanya pembekalan, dan sangat bermanfaat sekali bagi anak-anak jurusan TGB (teknik, gambar, dan bangunan). Karena nanti begitu lulus mereka punya sertifikat resmi dari negara dan ini menjadi middle arsitek," kata Dadang Johar Arifin disela kegiatan.

Menurut Dadang, ke depan mereka akan dapat bekalnya, dan perlu diketahui lulusan jurusan teknik gambar bangunan dan arsitek di SMKN 2 Garut laris dipinang oleh industri, meski di tengah pandemi Covid19 saat ini.

"Jurusan ini laku habis. Lulusan jurusan teknik gambar dan bangunan SMKN 2 Garut tidak ada yang nganggur. Karena lulusan dari sini sangat diminati oleh perusahaan mudah-mudahan kegiatan ini juga jadi bekal bagi mereka," ujar Dadang.

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar: Pemkab Garut Harus Sinkronkan Arah Pembangunan dengan Provinsi dan Pusat

Baca Juga: Target Gerbang Tol Cileunyi Selesai H-10 Lebaran Sebagai Pengalihan Arus Saat Mudik dan Balik 2021

Ia mengaku merasa bangga dengan SMKN 2 ini, karena di saat Pandemi Covid-19 sudah memberangkatkan 4 kali tenaga kerja dengan jumlah sekitar 500 siswa yang diminta dari perusahaan perusahaan besar.

"Yang ini angkatan ke lima. Makanya lulusan dari SMKN 2 ini sangat diminati oleh perusahaan perusahaan besar," katanya.

"Mudah-mudahan bisa terus meningkat. Perlu diketahui yang memberikan pembengkalan dan bimbingan ini langsung dari Kementrian PUPR, yang nantinya mendapatkan sertifikat Middle Arsitek atau asisten arsitek nantinya," sambung Dadang Johar Arifin, yang semula menjabat Kepala SMKN 1 (SMEA) Garut ini. ***

 

 

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler