KABAR PRIANGAN -Jalan menuju objek wisata air Talangseng (Hong Panjang), di Kampung Kalangsari, Kelurahan Margawati, Kecamatan Garut Kota, Kabupatan Garut, kondisinya rusak parah.
Padahal, jalan tersebut merupakan akses jalan yang sering dilewati para wisatawan. Kondisi jalan yang berlubang, bergelombang, becek tentunya menjadi keluhan warga sekitar dan pengguna jalan.
Cahya (40) warga setempat menyebutkan, jalan tersebut rusak sejak tahun lalu. Namun hingga saat ini belum ada tanda tanda akan diperbaiki.
Baca Juga: Gadis Asal Garut yang Dikabarkan Diculik Ditemukan Polisi di Banyuwangi Jawa Timur
Baca Juga: Kesulitan Selama Dalam Pelarian, Sepasang Kekasih Jual Hape dan Tidur Pun Terkadang Ngemper
“Yang saya tahu jalan rusak ini dari dulu belum pernah diperbaiki. Terkesan instansi terkait tutup mata tutup telinga. Padahal kalau akhir pekan banyak pengunjung yang melintasi jalan ini untuk berolahraga atau berwisata ke Talangseng,” ujarnya, Rabu 24 Maret 2021.
Menurut Cahya, objek wisata air Talangseng diresmikan Bupati Garut Rudy Gunawan ahir tahun lalu. Jalan tersebut merupakan akses penghubung dua kecamatan, yakni Cilawu dan Kecamatan Garut Kota.
Jalan Talangseng tersebut juga setiap harinya digunakan masyarakat untuk beraktivitas.
Baca Juga: Taati Aturan Lalu Lintas! 244 Kamera Tilang Elektronik (ETLE) Telah Tepasang di 12 Provinsi
Baca Juga: Analisis Usaha Budidaya Ikan Nila, Untung Rp 8 Juta Sekali Panen
Keluhan serupa disampaikan Dadang Juhana (60) sesepuh warga Talangseng. "Bagi saya jalan itu bukan hanya sekadar menuju objek wisata saja tetapi masyarakat juga sangat membutuhkan akses jalan itu.
"Ada atau tidak ada wisata Talangseng jalan itu harus bagus dan layak dilalui, baik untuk pejalan kaki maupun kendaraan. Apalagi ada objek wisata maka jalan itu harus bagus," ujar Dadang.
Baca Juga: Ratusan Kendaraan Terjaring Razia KTMDU di Padaherang Pangandaran
Baca Juga: Desa Cibuluh Bakal Dikembangkan Jadi Desa Wisata di Sumedang
Masyarakat pun berharap jalan tersebut segera diperbaiki apalagi menjelang libur Lebaran. "Ya kalau tidak di hotmik, Ya di aspal biasa juga rasanya masyarakat puas" ujar Sumarna (56) warga lainnya.
Hingga berita ini dibuat, pihak PUPR Garut belum bisa dimintai tanggapannya terkait hal tersebut, karena mereka sedang berada di luar daerah.***