Pemkab Ciamis Laksanakan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Ratusan Sekolah

19 April 2021, 22:44 WIB
Uji coba pembelajaran tatap muka di salah satu SD di Kabupaten Ciamis. /kabar-priangan.com/Agus Berrie/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Ciamis secara serentak melaksanakan ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Senin, 19 April 2021.

Namun, diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Asep Saeful Rahmat, tidak semua sekolah yang berada di wilayah Ciamis dapat melakukan Pembelajaran Tatap Muka.

Hari pertama ujicoba PTM yang digelar di sekolah tersebut tentunya melaksanakan ketentuan sesuai protokol kesehatan.

Disebutkan Asep, untuk tingkat SD, ada 744 yang melaksanakan ujicoba PTM.

Baca Juga: DOB Tasela Terkesan Melendoy, Warga DOB Pertanyakan Keseriusan Pemkab Tasikmalaya

"Banyaknya SD, karena sebagian besar guru SD sudah divaksin, ada hampir 80 persen. Untuk jejang SMP/Mts ada 23 sekolah, 20 SMP dan 3 MTs, sedangkan tingkat SMA ada 4 sekolah, kemudian Madrasah Aliyah ada 5 sekolah. Kalau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tidak ada yang menggelar PTM," ucap Asep.

Pada kesempatan tersebut hadir pula Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra yang juga melakukan peninjauan pelaksanaan uji coba Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka.

Peninjauan pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka ini dilakukan di SMPN 2 Ciamis, SDN 3 Ciamis, MAN 2 Ciamis dan SMAN 2 Ciamis.

Tidak hanya melakukan dialog dan memberikan samangat kepada para siswa, Wabup Yana juga memeriksa sarana prasarana yang tersedia di sekolah mulai dari tempat cuci tangan hingga UKS.

Baca Juga: Apes! Maling Kepergok Marbot Masjid Curi Kotak Amal, Akhirnya Babak Belur Dihajar Massa

"Alhamdulillah, hari ini saya sudah meninjau pelaksanaan uji coba PBM di 4 lembaga sekolah mulai dari SMPN 2 Ciamis, SDN 3 Ciamis, MAN 2 Ciamis dan SMAN 2 Ciamis. Secara keseluruhan semua sudah berjalan dengan baik dengan menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Wabup Yana berpesan kepada para dewan guru untuk selalu mengecek pelaksanaan protokol kesehatan, dan senantiasa meng-update data Covid-19 dan berkoordinasi dengan puskesmas sekitar.

"Para dewan guru harus meng-update perkembangan Covid-19 setiap harinya terutama di tingkat kelurahan, karena bisa jadi hari ini berada di zona hijau besok sudah berubah menjadi zona merah," tegasnya.

Baca Juga: Ramadan dan Peran Ekonomi Islam

Wabup Yana berharap dalam kegiatan uji coba PTM selama 2 minggu tersebut tidak ada sekolah yang menjadi kluster Covid-19 dan kegiatan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Ciamis dapat dilaksanakan dengan prokes yang ketat.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan pembelajaran tatap muka ini kita semua dapat kembali lebih semangat dan lebih giat lagi dalam menuntut ilmu. Dengan prokes yang ketat Insyaallah kegiatan ini tidak akan menjadi kluster baru Covid-19. Kita buktikan bahwa Ciamis bisa, semua sekolah bisa bebas dari covid 19, dengan menjaga diri kita berarti menjaga sekitar dan teman-teman kita," pungkasnya.

Sementara itu kepala SDN-7 Ciamis Siti Khodijah mengatakan, pihaknya sudah menggelar ujicoba PTM dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pada praktiknya, pelaksanaan PTM dibagi dua rombongan belajar (rombel) sesuai anjuran pemerintah.

"Alhamdulillah antusias anak-anak sangat tinggi saat mengikuti pembelajaran di sekolah, meski diatur bergiliran dengan jumlah 50 persen siswa," jelas Siti. ***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler