Duaar... Lima Pemasang Tiang Telepon Tergeletak Tersengat Aliran Listrik. Satu Orang Tewas di Tempat

20 Mei 2021, 18:01 WIB
KAPOLRES Banjar, AKBP Melda Yanny melihat empat korban yang tersengat listrik di IGD RSU Banjar, Kamis 20 Mei 2021* /Kabar-Priangan.com/D. Iwan/

KABAR PRIANGAN - Lima pemasang tiang telepon menjadi korban sengatan aliran listrik di kawassn Dobo, Jalan Purnomosidi, Kelurahan/Kec. Pataruman, Kota Banjar, Kamis 20 Mei 2021 sekitar pukul 10.07 WIB.

Akibat peristiwa itu, seorang pekerja meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan dan gosong. Korban tewas adalah Yono (19), warga Sidareja, Cilacap, Jawa Tengah.

Sementara, empat pekerja lainnya lagi mengalami luka-luka. Saat ini, keempat korban aliran listrik masih terbaring lemas di ruang IGD RSUD Banjar.

Baca Juga: KH Cholil Nafis: Kalau Palestina Bukan Urusan Kita, Mari Urus Juga Korupsi Bansos yang Triliunan itu!

Semua korban yang bekerja memasang tiang telkom di wilayah Kota Banjar tersebut beralamat Sidareja, Cilacap, Jateng. Mereka adalah Yono (korban tewas), Irawan (30), Gilang (20), Sutarman (38) dan Badri (40).

Peristiwa para pekerja yang tersengat aliran listrik itu terjadi ketika 9 orang pekerja dan seorang mandor memasang tiang Telkom di sekitaran Dobo, Jalan Purnomosidi, sekitar pukul 10.00.

Kala itu, salah seorang pekerja, yaitu Sugiarto memegang tangga untuk menahan kabel listrik yang menjuntai ke bawah. Sementara lima pekerja lainnya bertugas menaikan atau mendirikan tiang telkom yang terbuat besi.

Baca Juga: Lomba Mancing Berhadiah Puluhan Juta Sekaligus Rekreasi Keluarga, Ada di Parung

Namun tidak  berselang lama, terderang suara ledakan keras disertai semburan api dari tanah tempat tiang telkom tersebut yang didirikan.

"Bersamaan dengan itu, saya melihat lima pekerja yang sedang menanam tiang telepon tergeletak di tanah," ujar Sugiarto.

Suara ledakan keras itu terdengar juga oleh Siswanto, pedagang nasi kuning sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), Siswanto.

Baca Juga: Pedagang Sayur Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan. Sang Istri Pergi Entah Kemana

"Ledakan keras terdengar saat saya melayani pembeli. Saat dilihat, ada lima pekerja tergeletak tanah ," ujar Siswanto.

Seorang korban sengatan listrik, Gilang mengakui, dirinya berlima memegang tiang telkom.

"Saat mendirikan tiang Telkom, sepertinya tiang yang terbuat besi itu nyantol dan menempel ke kabel listrik tegangan tinggi. Otomatis, kami yang berlima kena setrum," ujar Gilang sambil meringis menahan sakit, di IGD RSU Banjar.

Baca Juga: Kabar Terbaru dari Umi Pipik, Mimpi Ditarik-tarik Anak Laki-laki

Dr. Pevy Astrid Pratista, dokter jaga IGD RSUD Kota Banjar mengatakan, seorang korban yang meninggal dunia itu mengalami luka bakar serius sekitar 6 persenan.

Sementara, empat pekerja lainnya hanya mengalami luka ringan. "Seorang korban sudah dalam keadaan meninggal dunia sebelum dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Kapolres Banjar,  AKBP Melda Yanny mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Dimulai Bulan Juni. Wagub: Terlalu Lama Daring, Ada Perubahan Perilaku Pada Anak

Namun untuk saat ini, pihaknya lebih fokus agar empat korban yang selamat dan menjalani perawatan di RSUD Banjar bisa secepatnya sembuh.

"Terkait kelanjutan perkara yang menyebabkan seorang pekerja meninggal dunia, saat ini masih tahap penyelidikan,” katanya.

Yang akan diselidiki, kata Kapolres, apakah dalam kejadian itu karena adanya kelalaian atau ada pelanggaran SOP (standar operasional prosedur), atau ketidaksengajaan.

Baca Juga: Apindo Tasikmalaya Tolak Program Vaksinasi Gotong Royong. Teguh: Terlalu Mahal!

“Semuanya saat ini ditangani Reskrim Polres Banjar," ujar Kapolres Melda.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler