Aksi Bela Palestina, Ribuan Umat Muslim Tasikmalaya Turun ke Jalan Kecam Israel

21 Mei 2021, 17:51 WIB
Ribuan umat Muslim Kota Tasikmalaya turun kejalan melakukan aksi kemanusiaan bela Palestina, di depan Masjid Agung Kota Tasik, Jumat, 21 Mei 2021.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Aksi kemanusiaan bela Palestina di Kota Tasikmalaya terus bergulir. Seribu lebih umat Muslim Kota Tasikmalaya turun ke jalan melakukan aksi kemanusiaan bela Palestina, Jumat, 21 Mei 2021.

Dalam aksi tersebut, sejak Jumat pagi, umat Muslim Kota Tasik mulai mendatangi area batu andesit Jalan HZ.Mustofa Kota Tasik tepatnya depan Masjid Agung Kota Tasikmala tempat titik kumpul massa aksi.

Mereka yang hadir berasal dari puluhan elemen masyarakat, ormas Islam, pelajar, mahasiswa serta santri pondok pesantren yang ada di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 terhadap Guru Ditargetkan Selesai Sebelum Tahun Ajaran Baru

Pantauan di lapangan, aksi kemanusiaan bela Palestina dimulai sejak pukul 13:00 wib atau setelah Sholat Jumat. Ribuan massa aksi dengan berbagai atribut Palestina dan spanduk bertuliskan kecaman terhadap kekejaman yang dilkukan zionis Israel terhadap rakyat Palestina berkumpul di tempat aksi dilaksanakan.

Ribuan warga Tasikmalaya turun ke jalan kecam aksi kekejaman tentara zionis Israel.

Kemudian sejumlah perwakilan ormas melakukan orasi di atas mobil komando yang telah disedikan yang intinya mengajak umat Muslim Kota Tasikmalaya mendukung dan membantu rakyat Palestina yang kini dalam keadaan terdholimi akibat kekejaman zionis Israel.

“Yang terjadi kepada Palestina adalah bentuk kezaliman. Apapun bentuk kezaliman tersebut, kita tidak boleh diam,” ujar salah seorang massa perwakilan Almumtaz, KH Aminudin Bustomi, saat aksi berlangsung.

Baca Juga: Bupati Pangandaran: Tren Kasus Corona Sedang Turun

Amin mengatakan, pihaknya mengajak umat Islam Tasikmalaya berdoa untuk kemerdekaan Palestina. Hubungan Indonesia dan Palestina sudah ada sejak jauh hari.

“Semua negara sudah merdeka kecuali Palestina, kita sudah seharusnya mengutuk intervensi Israel ke Palestina,” katanya.

Ipa Zumrotul Falihah, massa aksi lainnya yang juga merupakan aktivis perempuan dan anak Kota Tasik mengatakan, dirinya mempertnyakan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang hanya berkoar tentang hak asasi manusia (HAM).

"Tetapi HAM tersebut ternyata tidak bagi warga Palestina. Percuma berteriak HAM, tapi tidak untuk rakyat Palestina. Amerika tak peduli korban perempuan dan anak-anak Palestina,katanya.

Baca Juga: Sumedang Raih Opini WTP Tujuh Kali Berturut-turut

“Dimana HAM yang selama ini didengungkan. Janganlah mengklaim penganut demokrasi tapi Palestina masih dijajah oleh Israel,” kata aktivis perempuan ini melanjutkan.

Untuk itu lanjut Ipa, pihaknya mendesak PBB memberikan sanksi kepada Israel atas pelanggaran pelanggaran kemanusian yang telah mengakibatkan korban anak-anak dan perempun Palestina.
Dirinya Juga mendorong OKI sebagai oraganisasi islam tingkat dunia untuk segera bertindak.

“Kita dorong pemerintah Indonesia untuk berperan aktif dan mendesak PBB serta organisasi HAM di level dunia untuk menyerukan kemerdekaan Palestina,” katanya.

Baca Juga: Jumlah Wisatawan ke Pangandaran Dibatasi, Ada Apa?

Selanjutnya massa aksi melakukan long march keliling pusat kota sambil menggalang dana kemanusiaan untuk rakyat Muslim Palestina.

Ustad Ahmad Ruslan selaku kordinator penggalangan dana pada aksi tersebut mengatakan, pihaknya menargetkan seratus juta rupiah lebih bisa terkumpul dari penggalngan dana selama pelaksanaan aksi.

"Selain penggalangan dana, kita juga akan melakukan lelang yang hasilnya untuk didonasikan terhadap rakyat Palestina," katanya.

Dikawal 267 Personel Polri

Terkait aksi longmarch, massa aksi mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Polres Tasikmalaya Kota. Pihak polres pun telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk pengamanan selama aksi berlangsung. Hal itu disampaikan

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan mengatakan, setidaknya 267 personil diturunkan untuk mengawal aksi bela Palestina.

"Kita sudah siap personel pengamanan aksi. Kita tetap bersama massa dan berbaur," katanya.

Baca Juga: Aksi Solidaritas Palestina, Siang Ini Sejumlah Ruas Jalan di Kota Tasik Ditutup

Adapun sejumlah jalan yang dilalui massa aksi yaitu start atau titik kumpul di depan Masjid Agung Taman Kota. Lalu ke Jalan HZ Mustofa, kemudian bergerak lurus sampai dengan perempatan Nagarawangi.

"Kemudian di perempatan Nagarawangi ada alternatif pertama belok ke kanan, simpang tiga Paseh. Lalu ke simpat empat Veteran lanjut sampai simpat empat Yudanegara, lalu ke simpang empat Gunung Sabeulah," ujar Doni.

Untuk menghindari kemacetan ujar dia, jalan - jalan tersebut ditutup untuk kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.

"Kalau pesertanya banyak wanita atau ibu-ibu, maka akan menggunakan jalur ke Yudanegara sampai ke lokasi finish depan Masjid Agung Taman Kota," jelas Kapolres.***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler