KABAR PRIANGAN - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan dukungan penuh kepada para kadernya dalam pencalonan kepala desa di Garut yang akan dilaksanakan secara serentak.
Dukungan tidak hanya diberikan jajaran DPC PDI Perjuangan Garut akan tetapi juga DPD Provinsi Jawa Barat dan DPP.
Ketua DPC PDIP Garut, Yudha Puja Turnawan, menyebutkan antusiasme kader PDI Perjuangan di Garut untuk mencalonkan kepala desa terbilang tinggi. Untuk Pilkades serentak 2021, di Garut ada 44 kader yang lolos menjadi calon kades.
Baik pihak DPP, DPD, dan DPC, tentu sangat mendukung tingginya minat para kader untuk menjadi calon kades ini dengan harapan nantinya bisa lebih punya kesempatan untuk mempercepat pembangunan dan melayani rakyat, terutama di tingkat desa.
Baca Juga: Warga Brasil Tuntut Presiden Bolsonaro Dimakzulkan, Karena Dianggap Gagal Tangani Corona
Selain itu, program pemerintah pusat pun diharapkan bisa lebih baik dilaksanakan di tingkat desa sehingga akan mencapai hasil yang lebih optimal.
"Ada 44 kader PDI Perjuangan yang lolos menjadi calon kades pada pilkades serentak di Garut tahun 2021 ini. Kita tentu akan ikut mendorong serta memberikan dukungan dengan harapan ketika mereka terpilih menjadi kades, mereka bisa bekerja dengan baik untuk mempercepat pembangunan dan lebih baik lagi memberikan pelayanan ke masyarakat," ujar Yuda saat ditemui seusai Rapat Kerja Cabang PDI Perjuangan Hotel di Agusta, Tarogong Kaler, Sabtu 29 Mei 2021.
Disebutkannya, saat ini di Kabupaten Garut ada 217 desa sedang persiapan pelaksanaan pilkades serentak. Ia mengaku optimis kader PDI Perjuangan akan banyak yang terpilih menjadi kades mengingat mereka memiliki kompetensi yang sudah teruji dalam memimpin dan bermasyarakat.
Ke 44 calon kades yang merupakan kader PDI Perjuangan itu menurutnya merupakan calon yang mendapatkan dukungan langsung dari PDI Perjuangan mula itingkat kabupaten, provinsi, hingga pusat.
Baca Juga: Relevansi Antara Pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan Pendidikan Masa Kini
Mereka yang mendapatkan dukungan partai dipastikan sudah melalui tahapan seleksi yang hasilnya teruji seperti peduli terhadap lingkungan sekitarnya dan selalu bergotong royong untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Kami tidak ada kontrak politik tapi kita semua bermuara untuk kepentingan masyarakat. In sya Alloh, kader-kader kita akan bisa menjadi pemimpin yang baik di masyarakat," katanya.
Yuda menyampaikan, gerakan politik PDI Perjuangan Garut di pilkades itu untuk membangun kekuatan desa yang akhirnya akan mendorong Indonesia menjadi lebih maju dan berdaulat.
PDI Perjuangan harus memberikan manfaat bagi masyarakat, sesuai amanat DPP, karena tentu apabila desa kuat, Indonesia akan maju dan berdaulat.
Baca Juga: Hubungan Gerhana Bulan dengan Sakit Perut, dan Gatal-gatal di Kulit, Ini Kata KH Cholil Nafis
Sementara itu Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dari Daerah Pemilihan Jawa Barat XI, Dony Maryadi Oekon mengatakan, pihaknya siap mendukung kader yang maju dalam pilkades di Kabupaten Garut.
Jika menang, mereka akan menjadi jembatan untuk memberikan pelayanan lebih maksimal kepada masyarakat desa.
Dony berharap mereka yang mendapatkan dukungan tidak hanya bekerja turun ke masyarakat saat kampanye saja, tetapi harus direalisasikan saat menjabat sebagai kepala desa selama enam tahun.
Partai akan berjuang sekuat tenaga dalam mendukung kepala desa, berjuang untuk masyarakat agar bisa lebih sejahtera dan benar-benar bisa menikmati berbaga iprogram pemerintah pusat yang begitu banyak demi kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Untuk Porkab 2021, Bupati Garut Anggarkan Rp50 Juta Tiap Kecamatan
"PDI Perjuangan merupakan partai bagi rakyat kecil, untuk itu kami siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," ucap Dony.
Terkait pelaksanaan Rakercab yang dilaksanakan DPC PDI Perjuangan Garut, Dony berpesan bahwa intinya apa yang harus dilakukan DPC PDI Perjuangan Garut untuk membuat kemenangan PDI Perjuangan di Pemilu 2024.
Dari pelaksanaan Rakercab ini, harus menghasilkan output strategi apa yang akan dilaksanakan untuk mencapai target tersebut.
Ia mengingatkan, PDI Perjuangan pernah mendapatkan 7 kusri di DPRD Garut dan itu harus bisa dikembalikan pada pemilu 2024 mendatang.***