KABAR PRIANGAN - Bencana longsor menerjang tiga kampung yang berada di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut.
Meski tidak ada korban, bencana tersebut sempat menutup akses jalan raya Cikajang-Banjarwangi sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Tiga kampung yang terdampak tanah longsor yakni Kampung Ciawitali, Desa Tanjungjaya dengan ketinggian tebing 10 meter, lebar 15 meter, dan ketebalan longsoran 1 meter.
Kemudian di Kampung Patrol, Desa Tanjungjaya tinggi longsoran 10 meter, lebar 5 meter, dan ketebalan 1 meter.
Baca Juga: Darurat Covid-19 di Garut, Pemkab Kerahkan Petugas Gabungan Operasi Penegakkan Prokes
Selanjutnya di Kampug Pasir Gedong, Desa Wangunjaya, tinggi 10 meter, lebar 5 meter, dan ketebalan 1 meter.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa 1 Juni 2021 pukul 18.30 WIB.
Berdasarkan keterangan tertulis Camat Banjarwangi, Bambang Hernowo, S.STP., M.Si. yang disampaikan ke Bupati Garut, menyebutkan, penyebab bencana longsor yang melanda tiga kampug tersebut, akibat curah hujan tinggi.
Baca Juga: Dampak Hujan Deras Kemarin, Dua Rumah Rusak dan Jalan Desa Tertutup Longsor
Menurut Bambang, akibat tanah longsor tersebut arus lalu lintas Cikajang-Banjarwangi sempat terputus. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa" ujarnya.
Ia menuturkan, langkah-langkah yang dilakukan pascalongsor, yaitu segera menyingkirkan material longsoran yang menutupi jalan raya dengan cara gotong royong yang dibantu masyarakat sekitar agar tidak mengahalangi akses kendaraan.
Hingga berita ini dibuat, jalan raya Banjarwangi-Cikajang sudah bisa dilalui kendaraan dari kedua arah.
Baca Juga: Rakerda PKS Kota Banjar, Targetkan Kader PKS Duduki Jabatan Walikota Banjar dan Gubernur Jabar
"Kami menangani longsor ini menindaklanjuti laporan dari warga yang melintas lokasi longsor jalan Cikajang-Banjarwangi melalui pesan WhatsAap (WA) yang menyebutkan telah terjadi bencana alam tanah longsor" ujar Bambang.
Atas informasi tersebut, lanjut Bambang, pihaknya bersama Kasi Trantib, Kanit intel Polsek Banjarwangi, Babinsa, Babinkamtibmas, Relawan BPBD, Anggota Satpol PP, dan Tagana langsung terjun ke lokasi sekaligus membersihkan material longsoran.***