Warga Garut Temukan Mayat Bayi dalam Ransel Tergeletak di Selokan, Ada CD dan Obat Perangsang di Dalamnya

9 Juni 2021, 21:50 WIB
Warga Kampung Cipulus, Desa Sukawangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat bayi perempuan di sebuah selokan. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Warga Kampung Cipulus, Desa Sukawangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Rabu 9 Juni 2021 dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat bayi permpuan di sebuah selokan.

Mayat bayi perempuan tersebut diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya setelah sebelumnya dimasukan ke dalam tas ransel.

Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Masrokan, menyebutkan mayat bayi tersebut awalnya ditemukan oleh dua orang warga sekitar pukul 16.00 WIB. Mayat bayi tergeletak di sebuah selokan, dalam sebuah tas ransel warna ungu.

Baca Juga: Gegara Cinta Tak Direstui, Pemuda di Tasik Nekat Hamili Gadis di Bawah Umur

"Kami telah mendapatkan laporan ada warga yang menemukan bayi perempuan di sebuah selokan di kawasan Kampung Cipulus, Desa Sukawangi. Saat diperiksa, bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal," kata Masrokan.

Dikatakannya, warga yang menemukan mayat bayi perempuan itu yakni Entis Juhara (36) dan Isep Sihabudin (43) yang keduanya merupakan warga Kampung Cipulus.

Saat itu keduanya berniat untuk main layangan akan tetapi malah menemukan benda mencurigakan dalam tas ransel yang mereka temukan di selokan.

Saat ditemukan, resleting tas ransel tersebut dalam keadaan tertutup. Karena penasaran, keduanya kemudian memutuskan untuk mengambil dan membuka resleting ransel tersebut yang ternyata di dalamnya ada sesosok bayi perempuan yang sudah tak bernyawa.

Baca Juga: Pertamina Bantah Kelangkaan Gas 3 Kg di Selatan GarutBaca Juga: Pertamina Bantah Kelangkaan Gas 3 Kg di Selatan Garut

Menurut Masrokan, dari hasil pemeriksan petugas, diperkirakan bayi malang tersebut baru saja dilahirkan. Berat badan bayi tersebut 2.6 kilogram dengan panjang 42 centimeter.

"Awalnya dua warga yang menemukannya mengira tas ransel yang mereka temukan berisi peralatan layangan seseorang yang tertinggal. Namun saat mereka buka, alangkah kagetnya mereka karena di dalamnya ternyata ada sesosok bayi yang sudah dalam kondisi meninggal," ucapnya.

Kedua warga tersebut, tambahnya, kemudian melaporkan hal itu ke warga lainnya yang kemudian juga meneruskan laporan ke Polsek Tarogong Kidul.

Setelah mendapatkan laporan, petugas dari Polsek Tarogong Kidul langsung mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Innalillahi, Anggota DPRD Garut Meninggal Dunia Karena Covid-19

Masrokan mengungkapkan, tak lama kemudian mayat bayi tersebut dibawa ke RSUD dr Slamet Garut.

Berdasarakan hasil pemeriksaan oleh pihak forensik dr Slamet Garut, diketahui mayat bayi tersebut masih menempel dengan ari-ari dan masih berlumuran darah karena diduga baru saja dilahirkan.

"Selain mayat bayi, di dalam tas ransel tersebut juga ditemukan satu buah celana dalam (CD) perempuan warna hijau muda yang terdapat bercak darah dan tujuh butir pil obat perangsang untuk melahirkan. Menurut keterangan dari pihak forensik, mayat bayi tersebut diperkirakan baru dilahirkan kurang lebih sekitar 4 jam yang lalu," ujar Masrokan.

Lebih jauh disampaikannya, hingga saat ini petugas masih melakukan pengembangan penyelidikan guna mengungkap siapa orang tua yang telah tega membuang bayinya tersebut. Sejumlah saksi pun telah dimintai keterangannya.***

 

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler